LINGGA (SK) — Sebanyak 240 orang warga yang kurang mampu, yang terdiri dari 180 warga Kelurahan Dabo dan 60 warga Kelurahan Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, menerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Pemerintah. Terlihat antusias warga saat menghadiri sosialisasi program BSPS, yang dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona, Kelurahan Dabo, Kamis, (21/07/2016), sore.
Lurah Dabo, Agustiar, mengatakan, penerima program BSPS dari Pemerintah, diwajibkan untuk mempersiapkan swadaya sebagai bukti kesiapan mereka. Calon penerima tersebut, semuanya sudah sangat siap untuk menerima bantuan program BSPS. Kita berharap, mudah-mudahan dalam pelaksanaannya nanti, bisa berjalan sesuai dengan harapan.
“Alhamdulillah, 240 penerima bantuan BSPS tersebut telah siap. Saat ini kita hanya mensosialisasikan tentang pelaksanaan BSPS ini,” ungkapnya disela-sela sosialisasi penerima BSPS.
240 warga penerima program BSPS ini, lanjut Agus, merupakan lanjutan dari program tahun 2014 lalu yang masih tersisa, dan keluarnya bantuan BSPS ini lagi di tahun 2016 ini. Tujuan dari Sosialisasi ini agar penerima mengetahui tatacaranya, karena sekarang ini telah memasuki verifikasi data, pembuatan proposal, pembentukan kelompok, pengajuan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan pembuatan rekening Bank.
“Maka dari itu, program BSPS ini sangat dituntut untuk kesiapan swadayanya. Dalam artian swadaya itu adalah, penerima diwajibkan untuk menyiapkan sebagian alat material dan upah pekerja. Artianya, penerima nantinya tinggal mengambil barang matrial ditoko yang telah ditunjuk,” jelasnya.
Sementara itu, Erwan, Ketua Tim, menuturkan, jumlah bantuan yang diterima oleh penerima batas maksimal Rp 15 juta. Itu nilai yang telah ditetapkan, namun kita juga akan mengecek lansung kelapangan. Bisa saja nilai yang diterima oleh penerima tidak mencapai Rp 15 juta. Kita lihat dari kondisi rumah penerima, karena prinsipnya Atap lantai dinding (Aladin), dan mereka akan menerima matrial yang akan diambil dari toko bangunan yang telah ditunjuk.
“Karena saat ini kita telah masuk ke faktua data, untuk itu kita meminta mereka membentuk kelompok, dan tiap-tiap kelompok terdiri dari 20 orang anggota. Diharapkan dengan dibentuknya kelompok ini, mereka akan dapat bekerjasama,” paparnya.
Hadir dalam sosialisasi BSPS di Gedung Sapta Pesona, Kelurahan Dabo, Tim dari pusat, dari Provinsi Kepri dan dari Kabupaten Lingga sendiri, serta warga penerima bantuan BSPS. (SK-Pus)