BATAM – Kebakaran yang menimpa Kapal Roro KMP Mulia Nusantara di Dermaga 1 ASDP Roro Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Batam, pada Rabu (25/12/2024), berhasil dikendalikan setelah sejumlah kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.
Dalam upaya tersebut, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam dan satu unit Water Cannon dari Dit Samapta Polda Kepri dikerahkan untuk memadamkan api.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Lilin Seligi 2024, menjelaskan bahwa tim segera bertindak begitu menerima laporan adanya kebakaran.
“Kami berkoordinasi dengan Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam untuk memastikan api dapat dipadamkan secepat mungkin, sekaligus mengutamakan keselamatan penumpang,” ujar Kombes Zahwani.
Kronologi Insiden
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 12.07 WIB, saat KMP Mulia Nusantara tengah bersandar di Dermaga 1. Kru kapal mendeteksi adanya asap dari kabin melalui CCTV, yang diiringi dengan padamnya listrik di seluruh kapal. Kapal segera disandarkan untuk evakuasi.
Sebanyak 122 penumpang dan 17 awak kapal, termasuk nakhoda, berhasil dievakuasi dengan selamat. Selain itu, berbagai jenis kendaraan yang diangkut kapal juga dikeluarkan tanpa kendala.
Meski telah menerima bantuan dari beberapa kapal suplai air, api tidak dapat dipadamkan karena asap yang terlalu pekat dan terbatasnya perlengkapan pemadam kebakaran di kapal.
Setelah pemanggilan darurat, tim pemadam kebakaran tiba dengan tiga unit mobil pemadam. Proses pemadaman dibantu oleh suplai air dari BP Batam serta satu unit Water Cannon milik Dit Samapta Polda Kepri.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah operasi gabungan ini dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi.
Kabid Humas Polda Kepri menegaskan bahwa insiden ini menjadi pelajaran penting bagi operator kapal untuk memprioritaskan perawatan mesin dan sistem kelistrikan secara berkala.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau agar seluruh operator mematuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati Damarintan, memastikan bahwa situasi di Dermaga Telaga Punggur kini telah kembali normal. Aktivitas pelayaran juga dilaporkan berjalan seperti biasa setelah insiden ini.
Saat ini, investigasi untuk menentukan penyebab kebakaran masih berlangsung. Upaya ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan meningkatkan keselamatan transportasi laut di wilayah tersebut.
Kombes Zahwani juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama periode Natal dan Tahun Baru serta memanfaatkan layanan darurat seperti Call Center 110 atau aplikasi Polri Super Apps untuk melaporkan insiden atau membutuhkan bantuan. ***