BATAM (SK) — Keresahan Pedagang Kaki Lima (PKL) atas penggusuran yang akan dilakukan Pemerintah Kota Batam semakin memuncak. Bagaimana tidak. Mereka mengaku resah, karena ternyata, penggusuran tetap saja terjadi, walau pun DPRD Batam telah merekomendasikan untuk tidak di gusur dulu.
“Baik secara pribadi maupun selaku Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, saya sangat peduli dengan nasib Pedagang Kaki Lima ini. Oleh karena itu, Komisi I tetap berkeinginan untuk membela mereka, untuk di tata dan juga di bina,” Tegas Ketua Komisi I, Nyanyang Haris Pratimura SE M.Si.
Disampaikan juga oleh Nyanyang selanjutnya, bahwasanya Pihaknya telah meminta untuk tidak dilakukan penggusuran dulu, sebelum ada solusi yang baik yang dipikirkan oleh Pemko Batam. Karena apapun itu katamya, para pedagang kaki lima itu, merupakan Warga Batam juga.
“Terkait persoalan Para Pedagang Kaki Lima ini, telah diterbitkan Surat Rekomendasi Lembaga DPRD Kota Batam. DPRD meminta Kepada Pemko Batam, agar dilakukan Pembinaan, Pemberdayaan, Penataan,” Tegas Nyanyang, usai Rapat Koordinasi, Kamis, (31/03/2016).
Dikatakan Nyanyang, bahwasa pihaknya juga sangat mendukung Para Pedagang Kaki Lima ini, kalau bisa dipinjamin modal Usaha oleh Dinas PMP-UKM Pemko Batam, agar bisa bertambah maju, tertata rapi tempat usahanya, dagangnya banyak dan lain sebagainya.
“Seperti apa yang telah saya sampaikan dalam Rapat Koordinasi tadi, saya sangat mendukung, kalau bisa para pedagang kaki lima ini bisa di pinjamin modal usaha, 50 juta misalnya. Mantapkan. Kemudian di tata dan di bina,” Tambah Politisi Gerindra, Nyanyang Haris Pratimura SE M.Si.
Bagaimanakah nasib para Pedagang Kaki Lima Kota Batam ke depan. Akankah mereka punah tinggal nama saja ataukah mereka akan tetap exis dan bertambah maju seperti apa yang diharapkan Politisi Gerindra Nyanyang Haris Pratamurra SE ??? Wallahu’alam. (SK-Nda)