KEPRINATUNAPOLRI

Abang Bunuh Adik Kandung di Natuna, Polisi Sebut Pembunuhan Sadis

×

Abang Bunuh Adik Kandung di Natuna, Polisi Sebut Pembunuhan Sadis

Share this article
Warga Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Adi Dola, nekat memukul adik kandungnya, Anisantia, hingga tewas berlumuran darah. (Foto : Polsek Pulau Laut)

Seperti diberitakan sebelumnya, tidak terima ibu mertuanya dimarah, Adi Dola (31), warga Jalan Pelabuhan, RT 2/RW 2, Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, nekat memukul adik kandungnya, Anisantia (28), hingga tewas berlumuran darah, Minggu, (19/7/2020) sekira pukul 12.10 WIB.

Kejadian tragis ini, katanya, terjadi di Desa Tanjung Pala, RT 002/RW 002, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dalam aksinya, pelaku sempat ingin mengikat korban, namun tidak berhasil karena korban melawan. Pelaku langsung menginjak kepala korban hingga lemas. Di saat inilah, pelaku langsung mengambil kayu balok dan menghantam kepala korban sebanyak 10 kali. Darah segar langsung keluar dari kepala. Dan, tidak lama berselang, korban tewas berlumuran darah di lokasi kejadian.

BACA JUGA :  Bupati Karimun : Waspada, Narkoba Sudah Masuk Desa

Kejadian bermula Minggu (19/7/2020) sekira pukul 11.00 WIB, adik iparnya, Sarah, mendatangi pelaku yang sedang bekerja. Sarah meminta pelaku yang bekerja sebagai nelayan ini, segera pulang ke rumah, karena adiknya, Anisantia, sedang marah-marah di rumah dan hendak memukul Ibu Mertuanya.

Tidak berapa lama kemudian, isteri pelaku, Sumiati, juga datang menyusul ke lokasi pelaku dan memintanya segera pulang dan mengurus korban. Pelaku pun bergegas meninggalkan lokasi kerja, diikuti isteri dan adik iparnya.

BACA JUGA :  BACA : Ini Yang Dilakukan SMAN 2 Ranai “JELANG UN”

Sesampai di lokasi kejadian, pelaku langsung masuk ke dalam rumah, dan mengunci pintu dari dalam rumah. Setelah itu pria ini segera menuju kamar korban.

Saat itu korban sedang berbaring di dalam kamar. Kemudian pelaku langsung mengambil sebuah tali dan berusaha mengikat korban dengan sebuah tali. Namun korban melawan, sehingga pelaku langsung menginjak kepala korban dengan kaki kanannya sebanyak 8 kali.

Karena injakan ini, korban pun langsung lemas. Kondisinya setengah sadar (hampir pingsan). Tidak sampai di situ, pelaku langsung bergegas keluar kamar untuk mengambil sebuah kayu dari belakang rumah dan langsung kembali lagi kedalam kamar, dan pelaku langsung menghantam kepala korban sebanyak 10 kali.

BACA JUGA :  Sani Gelar Buka Puasa Bersama BKMT Kepri

Melihat kepala korban pecah dan berlumuran darah, pelaku segera keluar dan pergi mandi. Kemudian setelah itu ia keluar rumah dan menuju rumah, Keranai, Ketua RW 002 Desa Tanjung Pala, Kecamatan Pulau Laut, untuk memberitahukan bahwa terlapor baru saja membunuh adiknya. (Nard)