BATAM (SK) — Dalam suasana kemeriahan buka puasa bersama yang digelar Walikota Batam, HM Rudi dikediamannya, Sabtu, (18/6/2016), siapa sangka ada secuil permasalahan yang dirasakan oleh seorang pengunjung.
Berselang beberapa menit seusai berbuka puasa, ditengah-tengah kebisingan suara nikmatnya kebahagiaan, terdengar seruan lelaki paruh baya dari sebuah microfon diatas pentas bernuansa religi.
Pria itu meneriakkan pemberitahuan, bahwasanya ada seorang anak kecil yang kehilangan orang tuanya, berkali-kali ia sibuk dengan pekikannya yang lantang. Sontak, sebagian tamu yang datang merasa penasaran. Namun ada pula sebagian lainnya terkesan cuek dan tidak menghiraukan pemberitahuan tersebut.
Sebegitu rentankah suasana demikian hadirkan kepanikan yang mengkhawatirkan, atau mungkinkah pengamanan acara yang sebesar itu tersaji sepele?
Si kecil yang malang itu adalah seorang pria berusia 6 tahunan bernama Adam. Dipegangi oleh 2 orang panitia acara, Adam terus saja menangis dengan tak hentinya mengusap air mata memakai jemari kanannya.
Namun sayang, tak satupun yang bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Bahkan seorang panitia berkata, agar masalah ini jangan diliput. Jelas sudah, bahwa pergelaran acara buka puasa bersama Walikota Batam, sedikit ternoda dengan suguhan pengamanan yang tidak kondusif ini.
“Ya, tadi memang ada terdengar anak yang hilang mencari-cari orang tuanya, sambil nangis. Tapi, kayaknya sudah ketemu lagi dengan orang tuanya,” kata seorang tamu undangan, yang enggan menyebutkan namanya, sambil bersiap mau pulang. (SK-Nda)