BATAM – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura (SAYANG), Ade Angga, menyatakan keyakinannya bahwa kerja keras tim selama masa kampanye akan berbuah manis.
Ia optimistis pasangan Ansar-Nyanyang (SAYANG) akan meraih kemenangan pada Pilkada Kepri 2024 yang digelar 27 November mendatang.
“Kita sudah berusaha maksimal, berdoa, dan berikhtiar. Selanjutnya kita serahkan kepada Allah. Insya Allah, kemenangan ini akan menjadi kenyataan. Semoga kehendak kita menjadi kehendak-Nya,” ujar Ade, Minggu (24/11/2024).
Ade Angga mengapresiasi kerja keras KPU dan Bawaslu Kepri sebagai penyelenggara Pilkada, serta peran TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kredibilitas proses demokrasi.
“Kita sangat menghormati lembaga-lembaga ini, yang berperan penting memastikan Pilkada berjalan jujur, adil, dan transparan,” tambahnya.
Mengutip hasil survei Poltracking yang menunjukkan pasangan Ansar-Nyanyang unggul dengan 55,5 persen dukungan, Ade menilai hasil tersebut mencerminkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap pasangan ini.
“Survei ini adalah bukti kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat kepada Ansar-Nyanyang. Namun, kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” tegasnya.
Ade juga menyebutkan bahwa dalam kunjungan kampanye di berbagai daerah, masyarakat menaruh harapan besar kepada pasangan ini sebagai representasi pemerintah pusat di Kepri.
“Masyarakat yakin pasangan Ansar-Nyanyang adalah kunci untuk melanjutkan pembangunan Kepri melalui sinergi yang baik antara pusat dan daerah,” jelas Ade.
Ade menutup pernyataannya dengan ajakan kepada masyarakat Kepri untuk berdoa agar terpilih pemimpin yang adil, merakyat, dan bijak dalam memimpin.
“Insya Allah, Pak Ansar dan Pak Nyanyang adalah sosok pemimpin yang kita butuhkan untuk masa depan Kepri. Mari bersama-sama kita doakan kelancaran dan kemenangan,” tutupnya.
Pasangan Ansar-Nyanyang kini menjadi harapan besar masyarakat Kepri untuk melanjutkan pembangunan yang berpihak pada rakyat dan memperkuat hubungan dengan pemerintah pusat. ***
