TANJUNGPINANG (SK) — Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana membakar semangat para Mahasiswa Universitas Maririm Raja Ali Haji (Umrah), dalam acara The First International Conference on Maritime Development (ICMD) yang diselenggarakan selama 3 hari (4 s/d 6 September 2015) dengan tema Empowering Maritime Resources Beyond Asia: Direction, Issues and Challenges, yang diselenggarakan di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (4/9/2015).
Dikatakan Agung, Kepri memiliki berbagai potensi dibidang kelautan yang bisa digali dan dikembangkan. Selain dibidang pariwisata dan shipyard, juga ada potensi garam yang bisa diproduksi disini, begitu juga bidang-bidang lainnya. Apalagi di teritorial laut Kepri, tiap hari 150 smpai 200 kapal melintas di lautan Kepri. Hal tersebut sudah seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri.
“Pada kesempatan ini saya mengajak sekaligus menyemangati pemuda-pemudi Umrah, Bahwa kalian ini bukan hanya tenaga kerja yang sedang disiapkan untuk bekerja. Tetapi kalian adalah owner alias pemilik segala bentuk potensi yang ada di Daerah ini. Ada gas, ada laut yang indah, bahkan semua ada disini. Ayo kita lebih giat lagi. Rubah maindset mulai saat ini bahwa anda adalah pemiliknya,” kata Agung bersemangat.
Lagi-lagi agung meminta agar anak-anak Umrah bisa berfikir secara komprehensif dan per termitori. Karena potensi yang ada juga cukup luas.
Agung pun menyarankan,agar para Mahasiswa yang ada di Umrah melakukan jangan cuma sepotong-sepotong. Tapi buatlah mimpi yg besar, walaupun menjalankannya bertahap. Yang penting berfikirlah besar. Semua potensi kita punya, dana juga ada dan bahkan kita bisa mengajukan ke pusat jika kurang.
Jika para pemuda Umrah besungguh-sungguh, Agung sangat yakin Kepri bisa sangat jaya dibidang kelautan. Agung meminta para pemuda Umrah jangan segan-segan untuk mengeluarkan konsep yang besar dan brilian.
“Teman-teman ayo keluarkan konsepmu, agar kita bisa beradu konsep. Inilah kesempatan saya untuk membangkitkan adrenalin teman-teman. Karena saya sangat yakin kita bisa jaya, dan bahkan menjadi Provinsi yang jaya dibidang Kelautan. Ingat anda bukan hanya pekerja yang sedang dididik oleh Umrah. Tapi anda adalah pemilik yang sedang disiapkan untuk mengelola dari semua kekayaan yang ada di Kepri ini,” ujar Agung.
Hadir pada kesempatan ini para profesor yang ahli dibidang Kemaritiman diantaranya dari Universitas Hasanudin (Unhas), Universitas 10 November Surabaya, UNRI, UTM Malaysia, Universitas Negri Singapura dan Universitas Hu Nan China. (SK-DY/R)