BINTAN (SK) — Untuk mempercepat operasional penggunaan Pelabuhan Internasional Tanjung Berakit, yang terletak di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Penjabat Gubernur Kepri, Ir.Agung Mulyana, M.Sc, meninjau secara langsung untuk melihat kondisi terkini pelabuhan yang telah dibangun sejak tahun 2010 lalu tersebut, Senin (7/9/2015).
Agung sangat menyayangkan pelabuhan yang menghabiskan dana 52,985 Milyar tersebut, sampai saat ini belum bisa dipergunakan, lantaran belum adanya penyerahan aset pelabuhan yang dilakukan Pemerintah Pusat ke Daerah. Sehingga Pemerintah Daerah Bintan selama ini tidak dapat berbuat banyak. Namun demikian, saat ini penyerahan aset pelabuhan dari Kementrian Perhubungan ke Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjunguban sudah dilakukan.
Selama 5 tahun tidak digunakan pasca selesainya pembangunan pelabuhan tersebut, tampak sebagian fasilitas pelabuhan dengan kondisi rusak dan perlu perbaikan. Pemerintah Pusat telah memberikan suntikan dana APBN sebesar Rp 10 Miliar, untuk melakukan rehabilitasi fasilitas dan infrastruktur bangunan pelabuhan.
Sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat, Agung menyampaikan akan mendorong pemerintah pusat agar dapat mengambil kebijakan dalam upaya mempercepat pengoperasian pelabuhan tersebut.
“Keadaan ini akan saya bawa dan saya laporkan ke Pusat, kalau kita punya niat ini digunakan, kita minta supaya cepat keluarkan biayanya. Saya akan minta ini supaya cepat digunakan,” ujar Agung, saat memberikan sambutan.
Agung berharap pelabuhan yang dibangun oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan tersebut, dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi, untuk meningkatkan pelayanan secara maksimal dan efisiensi kepada pemakai jasa transportasi laut.
“Mudah-mudahan bisa segera melakukan langkah-langkah dan mengaktifkan supaya tidak terjadi kemubaziran. Mari kita sama-sama memanfaatkan ini bersama-sama, untuk pelayanan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjunguban, Edi Sumarsono mengatakan, dana tambahan sebesar 10 Milyar tersebut, akan dipergunakan semaksimal mungkin dengan mengedepankan skala prioritas, agar pengoperasian pelabuhan Internasional tersebut, dapat terwujud secara aman dan nyaman.
“Terminal ini akan menjadi terminal yang bertaraf internasional dan beroperasi secara aman dan nyaman,” terang Edi.
Dalam penijauan pelabuhan Internasional Tanjung Berakit tersebut, juga dihadiri Penjabat Bupati Bintan, Drs. Doli Boniara, M.Si, Kadis Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Kadis Perhubungan Kabupaten Bintan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bintan lainnya. (SK-DY/R)