LINGGA

Agus Sutikno Nilai “BUMD di KELOLA ORANG YANG TAK PROFESIONAL”

×

Agus Sutikno Nilai “BUMD di KELOLA ORANG YANG TAK PROFESIONAL”

Sebarkan artikel ini

LINGGA (SK) — Agus Sutikno, salah seorang inisiator berdirinya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lingga menilai, pengelolaan BUMD Kabupaten Lingga oleh PT. Pembangunan Selingsing Mandiri, dikelola oleh orang-orang yang tidak profesional dan tidak paham terhadap BUMD sendiri. Sehingga, wajar saja jika banyak sekali ditemukan kejanggalan dan pelanggaran.

“Wajar saja jika ada pelanggaran, karena pengelolaanya tidak profesional dan orang yang tidak paham BUMD, jadi hasilnya pun tidak ada,” ujar Agus Sutikno, salah satu tokoh tim berdirinya Kabupaten Lingga, yang saat ini aktif sebagai Dosen dan Kepala Perpustakaan di Universitas Riau Pekanbaru, kepada awak media, melalui telepon selulernya, Jumat, (15/07/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah yang di bentuk, kata Agus, seharusnya memiliki tujuan untuk membangun Ekonomi Daerah dengan kekuatan Daerah itu sendiri. Sehingga BUMD inilah sebagai solusi untuk bisa memanfaatkan segala potensi unggulan dari Daerah, untuk dikelola menjadi nilai ekonomis untuk menambah PAD dan kesejahteraan masyarakat. Jika kita hanya mengharapkan Investasi dari luar, maka dibutuhkan proses yang cukup lama.

“Dulu sudah pernah kita paparkan. Saat itu, saya bersama Pak Eksan Fensuri dan Pak Rida K Liamsi tentang BUMD ini, termasuk perda dan aturan lainnya. Tapi sayang, Pemda tidak paham,” terangnya.

Sebenarnya apa yang telah dilakukan oleh BUMD dengan Holding Company sudah tepat, lanjut Agus, hanya yang sangat disayangkan penempatan orang-orang yang mengisi BUMD tersebut, bukanlah orang yang profesional.

“Sangat disayangkan orangnya yang tidak tepat, orang yang tidak pernah ngurus perusahaan, disuruh ngurus perusahaan, jadinya ya begitu,” paparnya.

Kita lihat saja, ucap Agus lagi, Penunjukan jajaran Direksi di BUMD sebenarnya bukanlah kewenangan Bupati. Namun kenyataannya di Kabupaten Lingga, Direktur BUMD lebih tunduk apa yang di perintahkan Bupati, tidak punya inisiatif sendiri.

“Parahnya lagi, Direktur BUMD malah menyamakan dirinya sama dengan Kepala SKPD. Ini yang janggal,” sebutnya.

Sebagai salah satu orang yang juga punya andil dalam pembentukan Kabupaten Lingga, saya merasa sangat miris dengan pengelolaan BUMD di Kabupaten Lingga.

“Kami bersama pak Rida yang mengajukan agar dibentuk BUMD. Tapi kita kecewa dengan Pemda,” ucap Agus kecewa.

Untuk itu, saya mengharapkan agar Bupati yang baru dapat merevitalisasi dan merestrukturisasi BUMD di Kabupaten Lingga. Karena, sangat banyak potensi yang dapat di kelola BUMD kedepan, termasuk menarik investor-investor luar.

“Tunjuklah orang-orang yang profesional, selain itu, AD/ART nya juga harus dibenahi,” unggahnya. (SK-Pus)

banner 200x200
Follow