BATAM (SK) — Ratusan masa buruh yang datang dari berbagai arah, akhirnya bertemu bersatu padu di Halaman Kantor Walikota Batam yang telah di jaga ketat aparat keamanan Polda Kepri, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya itu, kawat berduri disepanjang jalan pintu masuk kantor DPRD dan Walikota Batam pun terpajang menantang.
“BURUH bersatu tak bisa dikalahkaaaaaaaan!!!. Hidup Buruuuuuuuh!!!,” pekik Panglima Buruh yang gencar menyuarakan perjuangan buruh Suprapto, dalam mengawali orasinya demi mendorong semangat rekan-rekan seperjuangan yang tengah beraksi di depan Kantor Walikota Batam, Selasa, (1/9/2015).
Tidak berapa lama beraksi, akhirnya perwakilan buruhpun diterima rapat bersama oleh Walikota Batam Ahmad Dahlan dan juga Ketua DPRD Batam Nuryanto SH.MH, untuk menyuarakan berbagai tuntutannya, dari masalah gas elpiji, BPJS, Outsourching, Sertifikasi Buruh, Persaingan di Era MEA hingga Bus karyawan yang belum terealisasi.
Selanjutnya dihadapan para pendemo, Walikota Batam menyatakan bahwa dirinya sangat menghormati perjuangan rekan-rekan buruh dan tetap akan konsisten menyampaikan apa yang menjadi tuntutan buruh yang menyangkut kebijakan Pemerintah Pusat, sedang untuk hal-hal yang menyangkut kebijakan daerah, akan segera direalisasikan.
“Sebagai Walikota Batam, saya akan menjawab beberapa hal yang menjadi tuntutan buruh, seperti Gas tidak akan naik, Bus karyawan akan segera dioperasikan akhir tahun 2015 ini, BPJS rakyat miskin dan juga hal-hal lain, akan segera di realisasikan. Persiapan Mmenghadapi MEA juga akan di fokuskan lagi,” janji Walikota Batam Ahmad Dahlan kepada para pendemo.
Sementara itu, Ketua DPRD Batam, yang juga turut naik di atas mokom atau mobil komandi buruh, juga menyampaian hal yang sama dengan Walikota. Bahwa Sebagai Ketua DPRD Batam dirinya akan terus peduli pada perjuangan rekan-rekan buruh, agar kebijakan-kebijakan pemerintah pusat maupun daerah berpihak pada kepentingan buruh.
“Hidup buruh-Hidup buruh-Hidup buruh !!!. Ketika pemimpin sudah bersatu dengan rakyatnya, ketika pemimpin sudah bersatu dengan buruhnya dan ketika Pemimpin sudah bersatu dengan masyarakatnya, maka tidak ada yang tidak diselesaikan,” tegas Ketua DPRD di hadapan para buruh yang tengah beraksi. (SK-Nda/Fik)
LIPUTAN : NDORO AYU/TAUFIK
EDITOR : RUSMADI