– Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019.
TANJUNGPINANG (SK) — Ketua Tim Penggerak PKK Kepri, Hj Aisyah Sani meluncurkan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia 2015-2019. Program ini diluncurkan, di Puskesmas Batu IX, Tanjungpinang, Selasa (21/4/2015). Peluncuran Program Nasional tersebut dipusatkan di Kulonprogo Jogjakarta oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Aisyah Sani telah menghadiri rapat persiapan pencanangan program ini di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2015) yang lalu. Rapat ini dipimpin langsung Ibu Iriana Jokowi dodo dan Ibu Mufida Jusuf Kalla. Program ini adalah rencana kerja Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Kerja.
Menurut Aisyah, program ini untuk mendorong pencegahan dan deteksi dini di masyarakat. Karena, menurut Aisyah, lebih baik mencegah dan mendeteksi dini dari pada mengobati karena beban secara nasional akan lebih besar.
Dalam sambutannya, Aisyah Sani mengatakan, pencanangan kegiatan ini dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia, Selasa (21/4/2015) dimulai pukul 08.30 WIB. Kegiatan ini disiarkan secara langsung oleh TVRI, juga dilakukan tekeconference dengan 10 provinsi yang mewakili tiga zona waktu di Indonesia.
“Gerakan ini akan dilakukan berkelanjutan selama 5 tahun berturut-turut. Masing-masing ibu di OASE menjadi pendamping untuk tiap provinsi, pendamping Provinsi Kepri selama 5 tahun ke depan adalah Ny Fery Anies Baswedan,” ujar Aisyah.
Menurutnya, program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pencegahan kanker dan pola hidup bersih dan sehat. Juga diperuntukkan untuk memeratakan pelayanan kesehatan di setiap provinsi.
Aisyah bersyukur karena program kesehatan di Kepri juga dilakukan semerata mungkin. Walaupun terdiri dari ribuan pulau, namun pelayanan kesehatan semaksimal mungkin sampai ke masyarakat.
“Seperti dengan program dokter keluarga. Selain itu, kegiatan TP PKK Kepri juga hingga ke sejumlah daerah mengampanyekan berbagai kegiatan kesehatan dan pemberdayaan keluarga,” tutup Aisyah. (SK-RM/R)