LINGGA

Akibat Hujan Deras Jembatan Penghubung Ambrol

×

Akibat Hujan Deras Jembatan Penghubung Ambrol

Share this article

LINGGA (SK) — Derasnya hujan yang turun membuat jembatan yang dibangun warga Bukit Kabung secara swadaya ambrol karena tidak mampu manahan deras air sungai sesudah hujan turun, Rabu (6/5/2015). Jembatan penghubung antara Rt.01 dan Rt.03 tersebut masuk di wilayah Rw.04, Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep.

Amir, Ketua RW.04 Bukit Kabung Kelurahan Sungai Lumpur menuturkan, jembatan ini memang dibangun warga secara swadaya dan juga merupakan jembatan penghubung dari Rt 01 menuju Rt 03 yang setiap hari dilalui warga.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter ini kotruksi bawahnya menggukan gorong-gorong yang ditimbun pasir diatasnya,” ujar amir, kepada Sijori Kepri saat ditemui sedang meninjau penyebab ambrol jembatan tersebut.

BACA JUGA :  Lima Anak Lingga Akan “OPERASI BIBIR SUMBING di MALAKA”

Amir, mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan Sungai Lumpur terkait ambrolnya jembatan ini, pihak kelurahan berjanji akan membantu untuk perbaikannya.

“Selaku ketua RW untuk kepentingan bersama saya mengajak seluruh RT dan warga dilingkungan Rw 04 untuk bergotong royong (Goro) memperbaiki jembatan yang telah ambrol,” lanjutnya.

BACA JUGA :  10 Calon Paskibraka Lingga Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi dan Nasional

“Memang awalnya air yang mengalir dibawahnya tidak begitu deras, namun setelah adanya proyek pembetulan parit disebalah bawah, airnya sekarang menjadi lancar, saya sendiri belum mengetahui apakah ada pengaruhnya terhadap jembatan ini, selain itu saya juga tidak mengetahui proyek apakah ini karena belum ada laporannya ke saya, dan papan plangnya pun tidak ada sehingga kita tidak tau proyek apa dan berapa biayanya,” sambungnya.

BACA JUGA :  Jabatan Direksi BUMD Lingga Masih Kosong

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Gunawan S.Kom, mengatakan, akan membantu goro yang dilakukan warga bukit kabung, serta membantu apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki jembatan yang ambrol tersebut,

“Kami dikelurahan telah mendapat laporan dari warga tentang adanya jembatan yang ambrol, kita akan goro bersama warga dan dalam memperbaiki jembatan itu, sebenarnya goro bersama warga setiap minggu kami lakukan, hanya saja setiap minggunya dengan RW yang berbeda,” imbuhnya. (SK-Pus)