LINGGA – Tujuh rumah warga di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, ludes dilalap si jago merah pada Selasa (8/4/2025). Beruntung, berkat respon cepat Kapolsek Senayang, IPTU Supriono, bersama personel dan warga, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke pemukiman lain.
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk. Begitu laporan masuk, IPTU Supriono langsung terjun ke lokasi bersama tim gabungan dari Polsek, perangkat desa, dan masyarakat.
“Tindakan pertama kami adalah memastikan keselamatan warga dan mencegah penyebaran api. Semua bahu-membahu di lapangan,” kata IPTU Supriono.
Dengan alat seadanya, upaya pemadaman dilakukan secara manual. Meski tidak ada armada pemadam kebakaran di lokasi, kerja sama antara aparat dan warga membuahkan hasil. Api akhirnya berhasil dijinakkan dalam waktu beberapa jam.
Korban kebakaran meliputi rumah milik Bapak Togu, Apoi, Apau, Apa, H. Isa, dan Muhui. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan cukup besar. Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
Kapolsek Supriono mengatakan bahwa antisipasi dini terhadap potensi kebakaran sangat penting, khususnya di kawasan dengan pemukiman padat.
“Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, terutama dalam penggunaan listrik atau sumber api di rumah. Periksa instalasi dan matikan peralatan jika tak digunakan,” ujarnya.
Tindakan cepat kepolisian mendapat apresiasi luas dari warga. Salah seorang korban menyatakan rasa terharunya atas kesigapan aparat dalam membantu warga saat musibah terjadi.
“Kami sangat bersyukur, bantuan datang tepat waktu. Kalau tidak, bisa jadi seluruh lingkungan ikut terbakar,” kata salah satu warga.
Sementara itu, Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polsek Senayang atas respon cepat dan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Musibah ini menjadi pengingat bahwa kesiapan dan sinergi masyarakat serta aparat sangat dibutuhkan dalam menghadapi bencana. Kepolisian hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga garda terdepan saat warga menghadapi krisis. ***