BATAMKEPRIPOLITIK

Alamaaaaak, Imigran di Batam Jadi Gigolo “DI BANDROL PULUHAN JUTA RUPIAH”

×

Alamaaaaak, Imigran di Batam Jadi Gigolo “DI BANDROL PULUHAN JUTA RUPIAH”

Sebarkan artikel ini

BATAM (SK) – Alamaaaaaak. Imigran pencari suaka Batam yang ada di Kota Batam, menjadi gigolo dengan bandrol puluhan juta rupiah pulaaaaa, bagi para tante girang yang butuh kehangatan dan kepuasan seks. Hancur minah Kota Batam dibuatnya, seolah mereka menampar keras muka Kota kita Batam tercinta. Bak kata pepatah, sudah di kasih hati, mau minta jantung. Sudah di tampung, bertingkah pula.

Namun demikian, siapakah sebenarnya yang harus disalahkan. Mucikarinya, penikmatnya atau kah merekanya. Tidak ada penjual, kalau tidak ada pembeli. Bagaimana orang hendak berjualan, sedang dia tidak tahu tempat berjualan. Itu dia peran si mucikari. Dimana kabarnya, si mucikari menjual dagangannya hingga bernilai puluhan juta rupiah. Wooooow. Betulkah ?

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Apa yang telah di fikirkan oleh Ketua DPRD Batam Nuryanto, bahwasanya, sebaiknya Pemerintah Kota Batam, segera mengambil sikap tegas terkait Pengungsi pencari suaka yang semakin hari semakin banyak saja jumlahnya di Kota Batam, demi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ternyata kini telah terjadi. Walau mungkin, yang dibayangkan tidak lah sejauh yang terjadi.

Sungguh, tingkah laku beberapa pengungsi yang di duga telah menjadi pemuas nafsu dengan harga yang cukup lumayan berkisar hingga puluhan juta rupiah, sangatlah mengejutkan para kita-kita semua sebagai penduduk Batam. Nampaknya, Pemerintah Kota Batam, wajib segera bersikap dan bertindak atas hal ini, tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, agar tidak memunculkan masalah sosial lainnya.

Di Hotel Kolekta, tempatnya para ratusan Imigran ini menginap, para Imigran tersebut nampaknya memang bebas berkeliaran tanpa ada pengawasan yang ketat dari pihak Imigrasi. Keluar masuk tidak karuan dan kadang nampak duduk-duduk di luar atau di depan Hotel. Begitu pula dengan anak-anak mereka, berlari-larian berkejar-kejaran satu sama lainnya.

Begitu pula dengan para Imigran yang tidur di Taman Aspirasi Batam Centre, yang semakin hari semakin banyak saja jumlahnya. Bertambah dan terus bertambah setiap kalinya. Nampaknya, Pemerintah Kota Batam, wajib bersikap tegas seperti apa yang telah menjadi sorotan Ketua DPRD Batam Nuryanto. Tindakan apa yang akan di lakukan Pemerintah Kota Batam, pada akhirnya ????? (SK-Nda)

 

banner 200x200
Follow