BATAMKEPRI

Alamaaak, Anak SMP Kepergok Emaknya Jual Diri

×

Alamaaak, Anak SMP Kepergok Emaknya Jual Diri

Share this article

BATAM (SK) — Seorang Emak berinisial Ln, menangis sepanjang jalan dari Jembatan Satu Barelang menuju rumahnya di Sagulung. Betapa teriris hati si Emak mendapati putri tercintanya sedang berpelukan dengan seorang laki-laki seumuran suaminya. Hancur dan tersayat pilu hati si Emak.

“Maaaaak, ayo lah maaaak naik motor. Maafkan Putri maaaak. Putri tak akan mengulangi lagi duduk-duduk sama OM-Om. Maafkan Putri Maaaaak,” rengek Putri kesayangan Ln, membujuk rayu si Emak, agar naik motor yang baru diambilkan emaknya kredit beberapa waktu lalu.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Si Emak terus berjalan terseok-seok sambil menangis pilu sepanjang jalan, tanpa memperdulikannya lagi rengekan Anak perempuannya yang telah menghancurkan hatinya. Mengiris pedih hati kecilnya, yang sangat sayang teramat sayang kepada beberapa anak-anaknya di rumah.

BACA JUGA :  Kembali Polisi Tangkap 24 Preman dan Pungli, Serta 1 Pemilik Sajam di Batam

Masih terbayang dimatanya betapa eratnya anak perempuannya berpagut bibir mesra dengan seorang laki-laki seusia suaminya, yang kini telah meninggalkan diri dan anak-anaknya, memilih hidup dengan perempuan lain seorang gadis pekerja Orator di daerah Mukakuning.

LN, mencari putrinya ke Jembatan satu Barelang, dengan menumpang sepeda motor orang, setelah mendengar keterangan teman satu sekolah si Anak, yang memberinya kabar, bahwa Anaknya tengah asyik berduaan di Jembatan satu Barelang bersama Si Om yang baru dikenalnya.

BACA JUGA :  Inilah Nama Hasil Akhir Seleksi Terbuka “JABATAN PIMPINAN TERTINGGI PRATAMA”

Tanpa pikir panjang, Ln pun pergi dan ingin membuktikan omongan kawan sekolah Si anak, benarkah tidak. Karena selama ini memang dirinya, kurang memperhatikan tingkah si anak, karena dirinya sibuk bekerja mencari uang demi untuk bisa menghidupi anak-anaknya.

Sungguh Dunia pendidikan Batam, tengah sedikit tercoreng akhir-akhir ini, dengan kadang di dapatinya kenakalan siswa-siswi di beberapa Sekolah, yang rela menjual harga dirinya demi sebuah gengsi, ingin HP canggih, tas mahal, ingin pakaian trendy dan lain sebagainya. Menyedihkan.

Banyak anak tidak menyadari kemampuan orang tua, sehingga banyak anak yang kadang nekad, demi mendapatkan sesuatu yang diinginkannya, dirinya pun rela di jualnya. Bukan kepada siapa-siapa, kepada Om-Om. Sungguh mengenaskan,” ungkap seorang Aktifis Perempuan, Nur.

BACA JUGA :  Sempat Melawan, Pelaku Curas di Pangestu Coffee Batam Berhasil Diringkus

“Sebagai Ketua Komisi satu, sejujurnya saya sangat prihatin sekali atas pergaulan remaja zaman sekarang, yang kadang maunya bebas. Di bilangin orang tua tidak nurut. Akibatnya, kadang mereka kebablasan dalam bergaul. Entah dengan siapa-siapa saja tanpa batas.

Kami sangat menghimbau kepada para orang tua semua, untuk bisa lebih serius memperhatikan anak-anaknya. Tingkatkan kontrol orang tua terhadap pergaulan anak-anaknya, Walaupun orang tua sibuk kerja,” himbau Ketua Komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari. (SK-Nda)

Ketua Komisi 4 DPRD Batam, Ir. Riki Indrakari.(Foto : FB/Ist)
Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ir. Riki Indrakari. (Foto : FB/Ist)