– Pertanyakan Kemana Anggaran Pemeliharaan.
TANJUNGPINANG (SK) — Kebersihan juga akan memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan, hal ini banyak di percaya oleh masyarakat awam, namun berbeda terlihat dari kebersihan Mandi Cuci Kakus (MCK) nya Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dompak, Senin, (29/03/2016).
Dinas Kesehatan Provinsi Kepri yang selalu mengelu-elukan kebersihan dalam setiap kegiatan, termasuk dalam pengolahan WC/Toilet umum maupun pribadi, ini seluruhnya tidak terurus baik, bahkan terlihat sangat kotor dan tidak layak untuk di pakai oleh para pegawai di dinas tersebut.
Kelayakan WC/Toilet juga dipertanyakan, dimana dana atau anggaran pemeliharaan juga di sediakan oleh pihak pemerintah. Namun setelah dilihat di lapangan ternyata jauh dari yang difikirkan, mengingat besarnya anggaran pemeliharaan di setiap instansi dinas. Dinas Kesehatan Provininsi Kepri hanya sekedar berkoar-koar di kalangan masyarakat, dalam memberikan pendidikan kepada masayarakat akan kesehatan dalam kebersihan, hal ini tidak sepadan dengan tugas pokok Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Salah satu pegawai di dinas terkait yang enggan di sebutkan namanya kepada awak media, mengatakan bahwa untuk fasilitas kantor seperti adanya WC/Toilet yang bersih dan nyaman merupakan kebutuhan primer para pegawai di dinas kesehatan. Untuk fasilitas seperti air tidak mengalir, dan hanya di tampung pada bak-bak drum yang disediakan, lantai keramik terlihat berjamur dan licin, bahkan untuk wastafel sudah tidak layak di pakai dan sampah berserakan.
“Kotor bang wc disini, nggak tahu lah mau ngomong apa. Abang lihat aja sendiri disana,” ujar salah satu pegawai, yang baru keluar dari WC/Toilet tersebut.
Kebanyakan pegawai juga banyak mengeluhkan hal ini, namun pihak atasan hanya memejamkan mata dan menutup telinga.
“Rata-rata pegawai disini mengeluhkan hal yang sama, seperti kebersihan dan kelayakan WC, namun tak diacuhkan sama pihak atas bang,” ujarnya lagi.
Seperti halnya dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, bahwa kedepankan masyarakat hidup sehat, namun ternyata, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri lebih bobrok dalam hal hidup sehat, seperti halnya membiarkan kotor dan tidak terawatnya fasilitas seperti WC/Toilet di Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Pekerjaan seperti ini juga merupakan tanggung jawab Seksi Penyehatan Lingkungan. Operasi seksi ini tidak hanya fokus kepada masyarakat, namun kepada instansi sendiri. Oleh karena itu, diharap kan untuk tidak hanya memberikan citra yang baik kepada masyarakat, namun untuk masalah kebersihan dan kesehatan sendiri juga perlu adanya pencitraan. (SK-SA/C)