LINGGA – Ratusan massa dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat Bersatu Kabupaten Lingga menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Dabo Singkep pada Rabu, 18 Desember 2024.
Untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan, Polres Lingga menurunkan 100 personel, termasuk anggota pengamanan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Lingga, KOMPOL Andi Sutrisno, dan didampingi Kabag OPS Polres Lingga, AKP Edi Suryanto.
Dalam aksi yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, massa menyuarakan tuntutan agar pihak Kejari Lingga memberikan transparansi terkait penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan oknum pejabat aktif di Kabupaten Lingga.
“Massa aksi damai menginginkan adanya kejelasan dari pihak Kajari Lingga mengenai penanganan kasus korupsi. Tuntutan ini disampaikan secara damai dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Wakapolres Lingga, KOMPOL Andi Sutrisno.
KOMPOL Andi Sutrisno menegaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa dilakukan dengan pendekatan humanis dan tanpa penggunaan senjata api oleh personel.
“Pengamanan ini bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta memastikan penyampaian pendapat di muka umum berjalan lancar. Kami juga menjamin keselamatan pengunjuk rasa maupun fasilitas pemerintah dari awal hingga selesai kegiatan,” jelasnya.
Aksi yang berlangsung selama tiga jam tersebut berjalan dengan damai tanpa adanya insiden anarkis.
Demonstrasi diakhiri dengan saling berjabat tangan antara massa aksi dan personel Polres Lingga sebagai simbol komitmen menjaga kedamaian dan ketertiban.
Polres Lingga juga menyampaikan apresiasi kepada para pengunjuk rasa atas sikap tertib mereka selama aksi berlangsung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik massa aksi maupun masyarakat sekitar, atas kerja sama yang baik sehingga kegiatan ini berjalan kondusif,” tutup KOMPOL Andi Sutrisno.
Dengan suasana kondusif ini, Polres Lingga berharap setiap aspirasi masyarakat dapat terus disampaikan dengan cara yang tertib dan damai, demi menciptakan harmoni di tengah kehidupan bermasyarakat. ***
