KEPRILINGGA

Alias Wello : “MILITASI PEMUDA PANCASILA” Tak Dapat Ditawar

×

Alias Wello : “MILITASI PEMUDA PANCASILA” Tak Dapat Ditawar

Sebarkan artikel ini
Bupati Lingga, H. Alias Wello, menyerahkan potongan tumpeng. (Foto : Puspandito)

LINGGA (SK) — Bupati Lingga, H. Alias Wello, merupakan orang pertama yang membawa Ormas Pemuda Pancasila yang sebelumnya adalah OKP, berpesan bahwa Ormas Pemuda Pancasila memiliki militansi yang tak dapat di tawar-tawar, karena memiliki kader yang sangat miltan. Hal ini disampaikannya, saat menghadiri Malam syukuran 57 tahun Hari lahir Pemuda Pancasila, serta penyerahan Diklat Kaderisasi Anggota Pemuda Pancasila, di Gedung Wisma Timah, Jumat, (28/10/2016), malam.

“Militansi pemuda pancasila tidak dapat ditawar-tawar,” ungkapnya, Jumat, (28/10/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sebagai OKP paling tua di Indonesia, kata AWe sapaan akrab Bupati Lingga, Pemuda Pancasila adalah organisasi kader yang terus berbenah menjadi organisasi yang maju dan profesional. Selaian itu, dirinya juga menyanjung Ketua Umum Pemuda Pancasila, Bung Yapto Suryosumarno, yang pantas menjadi teladan bagi seluruh anggota Pemuda Pancasila. Apalagi, saat ini Bupati Lingga sedang melakukan berbagai gebrakan usaha kerja yang telah dilakukannya, dalam menjalankan roda Pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat Lingga. Tentunya, peran serta Pemuda Pancasila untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan di Kabupaten Lingga, sangat diharapkan.

“Bung Yapto Suryosumarno, pantas menjadi teladan bagi anggota Pemuda Pancasila, karena model kepemimpinannya telah mampu menjadikan Pemuda Pancasila sebagai Organisasi yang paling disegani, dan paling berpengaruh di mana pun organisasi ini, dari sabang sampai marauke,” terangnya.

Untuk itu, AWe, mengapresiasi hari yang bersejarah Pemuda Pancasila ini, dan tempat dilaksanakannya kegiatan ini adalah tempat yang juga bersejarah di era kejayaan perusahaan timah, sebagai orang yang pernah menjadi ketua Pemuda Pancasila di Kabupaten Lingga, yang saat itu masih menjadi Kecamatan, dirinya banyak bernostalgia dalam acara ini.

“Pemuda Pancasila harus dapat mengambil bagian, serta punya andil besar dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Lingga,” paparnya.

Pada acara malam syukuran 57 tahun Hari lahir Pemuda Pancasila, dipandu oleh pensiunan guru Mazani D Wardi, juga dihadiri oleh, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Riono, Ketua Komisi I DPRD Lingga, Neko wesha pawelloy, Kabag humas protokoler Lingga, Yuslizar, Staf khusus Bupati Lingga, H. Saptono Mustaqim, dan juga pengusaha, serta beberapa ketua ormas lainnya, dan beberapa tokoh Pemuda Pancasila. (SK-Pus)

banner 200x200
Follow