LINGGA (SK) — Bupati Lingga, H. Alis Wello, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang disejalankan dengan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Senin, (29/11/2016), di halaman Kantor Bupati Lingga.
Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Lingga, H. Alias Wello, mengatakan, atas nama rakyat dan Pemerintah mengucapkan Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-45 kepada Segenap Keluarga Besar KORPRI di seluruh tanah air yang sudah dan mengemban tugas, tanggungjawab, serta pengabdian kepada Negara, Bangsa, dan rakyat.
Jokowi mengatakan, sebagai Presiden dirinya sangat mengapresiasi tema peringatan HUT KORPRI tahun ini dengan mengusung “Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara”. Hal ini dinilainya sangat tepat dalam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah Serentak Tahun 2017 mendatang.
“Jadikanlah momentum Pilkada serentak 2017, sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme saudara-saudara. Ini ujian untuk menerapkan Pancar Prasetya KORPRI. Ingatlah, bahwa pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu saja, melainkan pengandaian kepada negara, bangsa dan rakyat,” ujar Jokowi yang disampaikan oleh Alias Wello.
Dikatakannya, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global, maka rakyat membutuhkan anggota KORPRI yang disiplin, bertanggungjawab dan berorientasi kerja. Untuk itu kepada KORPRI, segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa dan mental koruptif, yang terpaku pada formalitas belaka.
“teruslah melakukan inovasi-inovasi, agar pelayanan publik bisa makin murah, cepat, akurat, dan makin baik. Hilangkan berbagai kendala yang dapat mengurangi produktivitas, agar menjadi bagian dari akselerasi laju pembangunan,” ungkap Jokowi dalam amanatnya.
Dalam amanat tersebut, Jokowi, juga berpesan kepada KORPRI, agar menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Karena, KORPRI merupakan bagian yang tak pernah terpisahkan dari Pemerintah.
“Korps berperan menjada kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa. Untuk itu, Korps harus dapat meningkatkan profesionalisme dan netralitas dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, agar tercapainya keberhasilan pembangunan nasional,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, saat apel berlangsung, H. Alias Wello, juga menekankan, agar seluruh anggota KORPRI khususnya di Kabupaten Lingga, harus mampu memahami, menjiwai, dan meninggalkan kebiasaaan tidak disiplin dan ego sektoral.
“Seluruh anggota KORPRI harus mewujudkan nilai dan budaya kerja sebagai pelayan masyarakat. Lepaskan lah mental priyayi dan perkuatkan jiwa KORPRI, agar dapat menjadi bagian dari solusi negara, dan tidak justru menimbulkan masalah buat bangsa. Berikan pelayanan yang baik, cepat dan akurat dengan bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas,” tegasnya.
Tampak hadir pada upacara tersebut antara lain, unsur pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, TNI/Polri, dan PNS, serta seluruh perwakilan guru yang ada dilingkungan Pemkab Lingga. (SK-Pus)