[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Alin Gabriel Lema : Saya Akan Bantu Bibit dan Peralatan
– Ibu Persit Dapat Pelatihan Hidroponik.
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Perempuan Tani HKTI Kota Tanjungpinang menggelar Pelatihan Dasar Hidroponik, di lingkungan Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran Koorcab Rem 033 PD I/Bukit Barisan, Jumat, (22/02/2019) siang.
Kegiatan dipusatkan di Gedung Serba Guna Makorem 033/Wira Pratama, Jalan Senggarang Tanjungpinang ini, dihadiri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 033 Pd I/Bukit Barisan, Alin Gabriel Lema, serta Wakil Ketua dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 033 Pd I/Bukit Barisan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Sejajaran Koorcab Rem 033 Pd I/Bukit Barisan, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 033 Pd I /Bukit Barisan.
Dalam kata sambutan, Alin Gabriel Lema, mengatakan, budi daya tanaman hidroponik sangat cocok dikembangkan di lingkungan masyarakat Tanjungpinang. Karena, kondisi tanahnya banyak mengandung bouksit yang dipastikan tidak bisa melakukan budi daya tanaman secara luas.
”Saya sangat mendukung ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana, khususnya yang masih mendiami asrama, melakukan pengembangan budi daya tanaman hidroponik. Saya akan berikan bantuan bibit, serta alat pendukung lainnya,” kata istri Danrem 033/WP tersebut.
Jika budi daya hidroponik ini berjalan lancar, tambahnya, tentu akan dapat membantu usaha ekonomi rumah tangga. Dapat memberi ketahanan pangan secara tepat guna dan berhasil.
”Saya akan bantu bibit dan alat pembuatan budi daya tanaman hidroponik di lingkungan ibu-ibu Persit. Semoga, budi daya ini bisa panen serentak nantinya,” katanya.
Ketua tim pakar HKTI Tanjungpinang, yang juga pengurus Perempuan Tani HKTI Kota Tanjungpinang, Devi Yanti Nur, mengatakan, budi daya tanaman hidroponik ini bukan hanya untuk warga yang punya lahan sempit. Akan tetapi, budi daya hidroponik bisa dilakukan pada warga yang memiliki lahan luas.
”Tujuan budi daya hidroponik secara luas memberi kesempatan warga untuk mengembangkan tanaman tanpa harus pergi jauh. Karena, budi daya bisa dilakukan di depan rumah atau dalam rumah,” kata Devi.
Hidroponik merupakan salah satu media tanam tanpa menggunakan tanah sebagai pertumbuhan tanaman. Penanaman ini merupakan hal baru dalam dunia pertanian, namun banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui cara melakukannya dan apa keuntungannya.
”Tanaman yang menggunakan hidroponik dapat di tanam menggunakan pot atau wadah dengan menggunakan air atau bahan lainnya berupa kerikil, pecahan genteng pasir, pecahan batu ambang dan lain sebagainya sebagai media penanaman,” katanya. (wak zek)
