ANAMBASKEPRI

Anambas Berduka Lagi, “TIGA NELAYAN ALAMI LAKA LAUT”

×

Anambas Berduka Lagi, “TIGA NELAYAN ALAMI LAKA LAUT”

Sebarkan artikel ini
Pompong Nelayan turut membantu pencarian 3 Nelayan Anambas yang mengalami kecelakaan di Perairan Pulau Buton, Desa Kiabu. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Anambas Berduka Lagi, “TIGA NELAYAN ALAMI LAKA LAUT”
– Satu Belum Ditemukan.

SIJORIKEPRI.COM, ANAMBAS — Belum usai duka Laka Laut tenggelamnya Speed Boat Puskesmas Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kembali dikejutkan dengan Laka Laut terhadap 3 (tiga) Nelayan Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, yang menggunakan pompong Tunas Baru, Selasa, (16/10/2018).

Pada kejadian itu, salah satu diantaranya yang bernama Saipul (22), jatuh pada posisi 02°42.122 Utara-106°17.485, di sekitar Perairan Pulau Buton, Desa Kiabu, dan belum dapat diketahui keberadan dan kondisinya apakah selamat atau tidak.

Informasi yang didapat dari keluarga korban, Nana (19), yang saat itu didampingi rekan dan Korpos BASARNAS Anambas, mengatakan, bahwa abangnya melaut pada Selasa, (16/10/2018).

“Saat itu abang saya tidak sendirian, tetapi bersama abahnya (Asan, red) dan ayah saudaranya (Azo, red),” kata Nana, disalah satu kedai kopi, di pelabuhan Pemda Anambas, Rabu, (17/10/2018).

Sambil meneteskan air mata, Nana menerangkan, bahwa ia mendapat informasi laka laut pada pagi hari Rabu, (17/10/2018) dari keluarganya di Desa Kiabu, yang menghubunginya, setelah abahnya dan ayah saudaranya memberitahukan kepada warga.

Pantauan Sijori Kepri di Pelabuhan, sangat disayangkan lambatnya pihak Pemkab Anambas memberi bantuan penyelamatan Laka terhadap warga Desa Kiabu, sehingga tim Korpos Basarnas mengalami kendala untuk melakukan memberi bantuan pencarian korban laka laut.

Edi, selaku Korpos Basarnas Anambas, menjelaskan, pihaknya mengalami kendala untuk melakukan pencarian di daerah perairan Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, terhadap saudara Saipul, dikarenakan Rapor Boat Karet mereka kecil, sehingga Tim SAR harus menunggu bantuan kapal dari Pemkab Anambas.

Terpisah, Sekda KKA, Sahtiar, saat dikonfirmasi melalui seluler menerangkan, saat ini ia sedang berada di luar daerah.

“Saya sudah tahu, dan saya sudah perintahkan ke pihak umum untuk segera bergerak memberikan bantuan, dan saya pikir tim sudah berangkat ke lokasi kejadian,” kata Sekda.

Sementara itu tim penyelamat dari Korpos BASARNAS berangkat ke Desa Kiabu pada pukul 17 : 40 WIB, berangkat dari Pelabuhan Pemda menuju Desa Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, menggunakan KM Sejahtera Abadi, milik Hai, warga Kiabu, dengan jumlah penumpang 22 orang bersama Tim Korpos Basarnas Anambas.

Sebelum Tim SAR datang, kurang lebih 8 pompong masyarakat juga ikut melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. (rd)

 

banner 200x200
Follow