KARIMUN – Dalam kampanye terbuka di Desa Penarah, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Minggu (17/11/2024), Calon Gubernur Kepri nomor urut 01, Ansar Ahmad, memaparkan sejumlah proyek pembangunan yang telah dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri selama masa kepemimpinannya, khususnya di sektor infrastruktur jalan.
Ansar mengungkapkan bahwa dari total Rp609,4 miliar dana Instruksi Presiden (Inpres) untuk pembangunan jalan di Kepri, dua proyek besar berhasil diwujudkan di Kabupaten Karimun.
“Proyek pembangunan jalan Sungai Asam-Sebele senilai Rp11,3 miliar dan Tanjung Batu-Sawang dengan nilai Rp5,7 miliar adalah hasil dari dana Inpres yang kami perjuangkan,” kata Ansar.
Ia menegaskan, untuk mendapatkan proyek-proyek nasional semacam ini, upaya aktif diperlukan.
“Sebagai Gubernur, saya harus hadir langsung, memastikan proposal kita diperhatikan oleh Bappenas dan Kementerian PU. Tanpa itu, sulit mendatangkan anggaran pusat,” ujarnya.
Selain proyek berbasis APBN, Ansar juga memaparkan beberapa proyek pembangunan jalan di Karimun yang dibiayai melalui APBD, seperti:
- Jalan Batu 14 Tanjung Belian senilai Rp1,6 miliar.
- Jalan Pantai Mukalimus dengan anggaran hampir Rp1 miliar.
- Jalan Parit Gantung Ungar senilai Rp684 juta.
- Pembangunan parit tegak di Kundur Utara dengan dana hampir Rp1 miliar.
Ansar menekankan pentingnya transparansi dalam menyampaikan capaian pemerintah kepada masyarakat.
“Ini bukan sekadar klaim, tapi masyarakat berhak tahu apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemprov Kepri,” jelasnya.
Semangat Ansar dalam mendorong pembangunan jalan daerah mendapat apresiasi dari Ervan Maksum, Deputi Infrastruktur Kementerian Bappenas.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Pak Ansar yang aktif mengupayakan Inpres jalan daerah, termasuk di Pulau Kundur,” kata Ervan.
Kampanye di Penarah ini turut memperkuat komitmen Ansar Ahmad untuk melanjutkan pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau. ***