BINTAN

Ansar Bantu Dua Unit Kapal Penumpang

×

Ansar Bantu Dua Unit Kapal Penumpang

Share this article

BINTAN (SK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Bintan memberikan bantuan dua unit kapal boat penumpang berukuran 10 GT (Gross Ton) kepada masyarakat pulau Numbing dan Mapur di Bintan. Hal tersebut dilakukan guna membantu permudah akses masyarakat kepulauan di Bintan dalam hal pengangkutan masyarakat yang hendak ke daratan Bintan.

Dalam acara yang disejalankan dengan acara penyerahan bantuan kapal nelayan kepada seluruh nelayan yang ada disetiap Kecamatan terkecuali Kecamatan Toapaya. Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, dengan adanya bantuan dua unit kapal penumpang untuk masyarakat Bintan yang berada di pulau seperti Numbing dan Mapur.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Ansar berharap, hal ini dapat dimanfaatkan masyarakat guna mempermudah akses transportasi laut yang memang selama ini sudah sangat diperlukan. Menurutnya, masyarakat yang memang berada di luar daratan Bintan. Transportasi utamanya yakni kapal penumpang, Ansar menuturkan, akan sangat bermanfaat bantuan yang diberikan oleh Pemkab Bintan ini.

BACA JUGA :  Pengumuman Hasil SKD CPNS Bintan Tahun 2018

“Kapal penumpang ini akan sangat bermanfaat sekali khususnya mereka masyarakat yang di pulau,” ucap Ansar, Selasa (4/11).

Namun demikian, Ansar tidak begitu merasa kecewa melihat konstruksi bangunan dua unit kapal penumpang tersebut. Karena pada bantuan yang sama pada sebelumnya, yang diberikan untuk masyarakat pulau Pangkil. Ansar merasa sedikit kecewa melihat bentuk kapalnya yang tidak sesuai.

“Kapal kali ini sudah lumayan baik, artinya tidak seperti bantuan pada sebelumnya yang tidak sesuai bentuknya. Namun demikian, bantuan dari Pemkab tetap bisa dimanfaatkan juga oleh masyarakat,” ungkap Ansar.

Selain itu juga, Ansar berharap, agar bantuan-bantuan serupa pada tahun yang akan datang tetap bisa diberikan oleh Pemkab Bintan dalam membantu masyarakat terkait dengan sarana transportasi laut. “Kedepannya, bila memang diperlukan lagi untuk wilayah pulau lainnya. Kita akan tetap upayakan itu,” imbuhnya.

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Dishub Bintan Ismail mengatakan, dua unit kapal yang nantinya dimanfaatkan masyarakat pulau Numbing dan Mapur dalam sarana angkutan laut ini bersumber dari Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah (APBD) Bintan tahun 2014.

BACA JUGA :  Kapal Ferry Batam – Pinang Gagal Berangkat

Dengan bantuan melalui APBD ini, Ismail berharap sekali kepada masyarakat yang menerima bantuan kapal penumpang tersebut, agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin dan menjaganya demi kepentingan bersama.

Untuk pengoperasionalannya, kita akan tunjuk kepada desa di pulau tersebut agar dapat membentuk badan yang nantinya untuk mengelola dengan sistem managemen yang baik. Sehingga lanjut Ismail, biaya operasionalnya tidak lagi bergantung kepada pemerintah.

Artinya bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk masyarakat ini, bisa dikelola dengan baik yang pada prinsipnya dari masyarakat untuk masyarakat. “Pengelolaannya nanti akan kita serahkan kepada masyarakat di desa. Masalah tarif angkutannya juga akan kita atur sehingga tidak memberatkan masyarakat juga nantinya,” kata Ismail.

Adapun kapal penumpang yang diberikan oleh Pemkab Bintan bernama, Kapal Motor (KM) Bahtera numbing dan KM Mapur Indah. Dua unit kapal tersebut telah resmi dioperasikan demi kepentingan masyarakat yang dipermudah sarana transportasi laut.

BACA JUGA :  Pilkada Bintan Jadi Sorotan Pemuda

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Numbing Kecamatan Bintan Pesisir Saipul mengucapkan terima kasih yang yang sebesarnya kepada Bupati Bintan yang telah memberikan bantuan kapal penumpang sebagai sarana transportasi.

“Kami atas nama masyarakat Pulau Numbing menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bintan yang telah meluncurkan kapal penumpang ini bernama KM Bahtera Numbing. Begitu juga dengan ucapan terima kasih terhadap pembangunan Puskesmas di Pulau Numbing yang saat ini sedang berjalan,” kata Saipul.

Dengan bantuan kapal ini imbuhnya, akan mempermudah transportasi masyarakat ke Kijang maupun Tanjungpinang. Begitu juga dengan adanya Puskesmas nantinya akan mempermudah warga yang berobat untuk mendapatkan jaminan kesehatan.

Saat ini sebut Saipul, jumlah penduduk Pulau Numbing sebanyak 4.200 jiwa dengan 1.200 KK dan mata pencaharian masyarakat nelayan dan berkebun. Terkait dengan pengelolaan kapal penumpang tersebut, pihaknya nantinya akan belajar ke Pulau Pangkil yang sudah berhasil dalam pengelolaan kapal penumpang bagi masyarakat. (hk)