JAKARTA – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura langsung menghadiri pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) di Jakarta, setelah resmi dilantik oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Loka Kretagama, Gedung Ali Wardhana Lantai III, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025).
Dalam pelantikan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melantik Amsakar Achmad sebagai Kepala BP Batam dan Li Claudia Chandra sebagai Wakil Kepala BP Batam.
Keduanya hadir dengan busana batik dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk mantan Wali Kota Batam sekaligus ex-officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, serta mantan Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya menegaskan bahwa BP Batam harus mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo dalam meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kepada Kepala dan Wakil Kepala BP Batam yang baru dilantik, saya berpesan untuk melanjutkan program investasi nasional dan terus meningkatkan infrastruktur pendukung di kawasan KPBPB Batam,” ujar Airlangga.
Ia juga menambahkan bahwa pengembangan kawasan perdagangan bebas di Kepri akan terus dibahas, termasuk Batam, Bintan, dan Karimun.
“Batam akan terus dikembangkan sebagai kawasan investasi nasional wilayah barat Indonesia. Kami bersama Menteri Investasi terus mendorong agar Kepri berpeluang secara makro menjadi pusat ekonomi perdagangan dan industri, termasuk pengembangan Bandara Busung yang akan segera dimulai oleh pihak swasta,” jelasnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan selamat dan dukungannya kepada kepemimpinan baru BP Batam. Ia menekankan bahwa Batam memiliki tantangan pembangunan yang lebih kompleks dibanding daerah lain di Kepri, sehingga dibutuhkan koordinasi yang kuat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batam.
“Karakteristik Kota Batam sangat berbeda dengan daerah lain di Kepri. Kota ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tangan dingin dalam mengelolanya. Kami bersama Wakil Gubernur akan memperkuat koordinasi dan sinergitas investasi ekonomi di kawasan KPBPB Kepri,” ungkap Ansar Ahmad.
Pelantikan ex-officio Kepala dan Wakil Kepala BP Batam ini dilaksanakan pada hari yang sama setelah Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Batam semakin berkembang sebagai pusat perdagangan dan investasi yang memberikan dampak positif bagi perekonomian Kepri dan nasional. ***
