TANJUNG PINANG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura, berhasil meraih kemenangan telak di Kota Tanjung Pinang pada Pilkada 2024.
Berdasarkan data rekapitulasi suara yang dihimpun oleh Saksi Tim Kampanye SAYANG Kepri, pasangan Ansar-Nyanyang meraih 55.063 suara, sementara pasangan nomor urut 2, Muhammad Rudi – Aunur Rafiq, memperoleh 38.930 suara.
Detail Perolehan Suara di Tanjung Pinang
- Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura (No. 1): 55.063 suara
- Muhammad Rudi – Aunur Rafiq (No. 2): 38.930 suara
Kemenangan Ansar-Nyanyang di Tanjung Pinang tidak terlepas dari popularitas Ansar Ahmad yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kepri dan memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Tanjung Pinang.
Selain itu, program-program yang ditawarkan pasangan ini dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Ketua Tim Kampanye SAYANG Kepri, Ade Angga, menyatakan bahwa hasil ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat kepada pasangan nomor urut 1.
“Tanjung Pinang adalah rumah bagi Pak Ansar, dan hasil ini menunjukkan betapa masyarakat percaya pada visi dan misi beliau untuk Kepri yang lebih maju,” ujar Ade Angga, pada Rabu (04/12/2024).
Ucapan Terima Kasih Ansar Ahmad
Ansar Ahmad mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan besar dari masyarakat Tanjung Pinang.
“Saya sangat berterima kasih kepada warga Tanjung Pinang atas dukungan yang luar biasa ini. Insya Allah, kami akan menjaga kepercayaan ini dan terus bekerja untuk kemajuan Tanjung Pinang dan Kepri,” kata Ansar.
Meski kemenangan pasangan Ansar-Nyanyang terlihat signifikan berdasarkan data saksi, Tim Kampanye SAYANG Kepri mengingatkan bahwa hasil resmi masih menunggu rekapitulasi final dari KPU.
“Kami mengajak seluruh pendukung untuk tetap tenang dan menjaga suasana yang kondusif sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU. Kemenangan ini adalah kemenangan untuk seluruh masyarakat Kepri,” tambah Ade.
Kemenangan di Tanjung Pinang menjadi salah satu indikator kuat dari dukungan masyarakat kepada Ansar-Nyanyang dalam memimpin Kepulauan Riau selama lima tahun ke depan. ***
