– Libatkan Kapolres, Danlanal, Kajari dan Kasdim.
SIJORIKEPRI.COM, KARIMUN — Untuk mengantisipasi kelanggaan sembako di bulan Ramadhan, Pemkab Karimun mengadakan rapat tertutup di rumah dinas Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dengan membahas kesediaan sembako di Karimun, yang dihadiri Kapolres, Danlanal, Kajari, Kasdim, Kadis Perdangangan, serta 20 Pengusaha Distributor di Karimun, Senin, (15/05/2017).
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan, rapat yang dibahas adalah tentang kesediaan bahan pokok sembako yang ada di Karimun, serta yang ada di pulau luar Karimun.
“Adapun yang di bahas adalah yaitu beras,gula, tepung, daging, ayam, minyak goreng, mentega, telor, cabe merah, cabe hijau, bawang merah dan bawang putih, yang berjumlah 13 jenis,” tuturnya.
Menurut Rafiq, dari 13 bahan kebutuhan tersebut yang paling rawan, yaitu beras dan gula. Untuk saat ini lanjutnya, Karimun serta pulau-pulau sekitarnya membutuhkan kurang lebih beras sekitar 2.900 ton, sedangkan kesediaan/stok beras hanya kurang lebih 700 ton saja, dan beras raskin dari Bulog Karimun 500 ton.
“Sedangkan untuk gula. Karimun tidak terlalu banyak, karena yang dibutuhkan gula hanya 280 ton saja. Jadi untuk menanggulanginya kita minta bantuan kepada Bulog Batam, agar bisa menyediakan kekurangan tersebut,” ungkapnya.
Usai rapat, Bupati Karimun meninjau langsung ketempat distributor dan bulog, didampingi Wabup, Kadis Perdagangan, Kapolres, Danlanal, serta Kajari Karimun.
“Sidak ini agar tidak ada kejadian penimbunan barang, maupun permainan harga dari pihak distributor,” tutup Rafiq. (SK-Fik)