KEPRINATUNA

Asisten III Buka Konsultasi Publik Rencana Tempat Pelelangan Ikan

×

Asisten III Buka Konsultasi Publik Rencana Tempat Pelelangan Ikan

Share this article
Asisten III Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Izwar Asfawi, Ketua DPRD Natuna Andes Putra, dan Kepala Dinas Perikanan Zakimin Yusuf. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Asisten III Buka Konsultasi Publik Rencana Tempat Pelelangan Ikan

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Asisten III Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Izwar Asfawi, membuka secara resmi Konsultasi Publik Rencana Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan, di Aula Natuna Hotel, Ranai Darat, Selasa, (24/9/2019). Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Natuna Andes Putra, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Dalam sambutannya, Asisten Izwar Asfawi, mengatakan, dengan karakter geografis Natuna yang terdiri dari 99,25 persen lautan, maka potensi terbesar daerah adalah hasil perikanan.

“Perikanan sumber daya yang terbarukan, tetapi pengambilan ikan harus pakai alat ramah lingkungan, jangan menggunakan bom, bius dan pukat. Ini sudah diatur Undang-Undang, tujuannya agar anak cucu kita bisa merasakan potensi perikanan ini,” ujar Izwar.

Izwar juga berharap, tempat pelelangan ikan di SKPT Selat Lampa dapat menjadi sumber retribusi daerah. Selain itu, TPI dan SKPT juga akan menyerap tenaga kerja putra daerah.

“Multiplier effect juga berlaku terhadap perekonomian sekitar TPI, sehingga nanti nelayan saat akan melaut, mereka membeli kebutuhannya, seperti air, makanan, dan kebutuhan lainnya disekitar TPI itu,” terang Izwar.

Selain itu, Izwar juga berharap dari kegiatan konsultasi publik tersebut dapat dikumpulkan bahan informasi terkait kondisi riil di lapangan. Diantaranya penyebab kesenjangan pendapatan antara para nelayan, penyalur, pemasok, dan keseimbangan daya beli masyarakat.

“Nantinya data tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi menentukan kebijakan pertumbuhan sektor perikanan daerah,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara, sekaligus Kepala Dinas Perikanan, Zakimin Yusuf, melaporkan, bahwa tujuan kegiatan adalah untuk mengenali berbagai pemasaran, tanggapan, harapan, kekhawatiran, kebutuhan dan sikap masyarakat terhadap rencana kegiatan yang akan dilakukan di lokasi rencana pengelolaan TPI.

Adapun kegiatan akan diselenggarakan selama satu hari yaitu 24 September 2019 dengan peserta yang hadir berjumlah 58 orang, terdiri dari Ketua Koperasi Nelayan beserta Anggota (49 orang), dan Pengepul/Usaha Perikanan (9 orang).

Sedangkan Narasumber yang dihadirkan untuk memberikan materi berasal dari Kepala Unit Pengelola SKPT Natuna, Parlinggoman Tampubolon, Kepala Seksi Tata Operasional dan Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Nusantara, Achmad Fauzie. (nard/tim)