Sijori Kepri, Lingga — Atasi masalah banjir di kota Dabo, menjadi skala prioritas Dinas PUPR Lingga tahun ini dengan melaksanakan kegiatan normalisasi kolong/waduk Batu Kacang.
Plt Kadis PUPR Lingga, Novrizal, melalui Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Lingga, Ardi, menjelaskan, mengingat permasalahan banjir yang ada di kota Dabo, pada tahun sebelumnya Dinas PUPR telah menyiapkan kegiatan penyusunan master plan pengendalian banjir di wilayah Kecamatan Singkep ini.
“Kita ingin membenahi dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Sementara ini titik lokasi banjir, ada 12 titik genangan,” kata Ardi, Jumat, (03/09/2021).
Ke 12 lokasi yang dimaksud, diantaranya Jalan Bukit Abun, Bukit Kapitan,Jalan Pelabuhan, Belakang Kantor BPJS, Kantor Kelurahan Dabo, Jalan Pelajar SMAN 1, Lorong Fajar, Jalan Hang Lekir Sungai Lumpur, Simpang Patung, Belakang SMAN 2, Pertanian Sungai Lumpur, serta Jalan Raya Berindat.
Menurut Ardi, pihaknya sudah melakukan identifikasi di titik-titik genangan tersebut, meliputi luas genangan, lama genangan, tinggi genangan dan pemecahan permasalahan genangan yang ada di Dabo singkep.
“Ini dilakukan agar kita nantinya bisa menyelesaikan permasalahan banjir ini lebih tepat,” ungkapnya.
Pada Musrenbang kecamatan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang(PUPR) juga sudah menyampaikan kepada masyarakat tentang rencana kegiatan pada tahun ini.
Salah satu upaya yang dilaksanakan pada tahun 2021 ini adalah pembenahan di hulu aliran, yakni lokasi kolong/waduk Batu Kacang.
“Ini menjadi prioritas kita untuk mengatasi debit air banjir yang melimpah ke kota Dabo, khususnya daerah Bukit Abun dan sekitarnya saat hujan. Untuk mengatasi banjir pekerjaan tersebut kita lakukan bertahap. Kita membenahi drainase yang ada di Dabo, seperti lokasi Simpang Patung yang saat ini sedang pembangunan drainase,” jelasnya.
Pada tahun-tahun berikutnya, Bupati dan Wakil Bupati Lingga juga meminta dinas PUPR untuk fokus menangani permasalah banjir di kota Dabo ini.
Selain itu pemerintah Kabupaten Lingga, juga melalui Dinas PUPR meminta bantun ke Kemeterian PU melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV (BWSS IV) untuk ikut serta menanggulangan banjir kota Dabo. (Rid)