JAKARTA — Menyadari terbatasnya APBD Provinsi Kepri untuk mengurus tujuh kabupaten dan kota, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, tak henti-hentinya menjemput bola ke Pemerintah Pusat. Hal ini dilakukan agar anggaran APBN maupun DAK lebih banyak mengalir ke Kepri.
Terakhir, Gubernur Ansar Ahmad beraudiensi dengan Dirjen Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno, di ruang rapat Ditjen Perhubungan Darat, Gedung Karsa, Kompleks Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (13/5/2024).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut hasil kunjungan kerja selama lima hari Gubernur Ansar ke Kabupaten Kepulauan Anambas dan Natuna minggu lalu.
Dalam audiensinya, Ansar Ahmad memberikan usulan kepada Menteri Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat terkait konektivitas transportasi Roro di wilayah terluar di dua kabupaten tersebut, agar nantinya akan ada penambahan rute lintasan trayek kapal penyeberangan.
Hal lain yang juga disampaikan Ansar adalah terkait pengembangan infrastruktur fasilitas pelabuhan Roro di Kabupaten Natuna dan Anambas berupa pembangunan pelengsengan di Pulau Midai, Pulau Subi, dan Pulau Serasan yang diharapkan bisa terakomodir dalam realisasi program Kementerian Perhubungan pada tahun 2025.
“Dalam rangka meningkatkan pelayanan sektor perhubungan bagi masyarakat pengguna transportasi laut di Provinsi Kepri, khususnya masyarakat di wilayah terluar, perlu dilakukan berbagai upaya dan langkah-langkah guna memaksimalkan peran dan fungsi sarana dan fasilitas perhubungan di sektor transportasi laut dan penyeberangan,” ungkap Gubernur Ansar.
Selanjutnya, Ansar juga melaporkan terkait dengan Pelabuhan Roro di Sedanau yang minggu depan akan dilakukan uji sandar KMP Bahtera Nusantara 01.
Menanggapi usulan Gubernur Ansar, Dirjen Hubdar, Hendro Sugiatno, menyambut baik upaya peningkatan sektor perhubungan agar Provinsi Kepri bisa lebih maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami menyambut baik semangat pembangunan yang dilakukan Gubernur Ansar di Provinsi Kepri. Harapan kami bukan hanya sekedar meminta untuk dibangun fasilitas infrastruktur pelabuhan, namun setelah dibangun akan dapat beroperasi secara maksimal dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Hendro.
Ia mengatakan akan segera menindaklanjuti beberapa usulan Gubernur Ansar ini sehingga dapat diupayakan untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
“Akan segera disampaikan kepada Bapak Menteri beberapa usulan dalam memenuhi sarana dan prasarana transportasi laut dan penyeberangan dalam menunjang konektivitas transportasi di wilayah Kabupaten Natuna dan Anambas di Provinsi Kepri. Nanti akan diupayakan agar bisa direalisasi dan dianggarkan pada tahun 2025,” tutupnya. ***