LINGGA (SK) — Pasangan calon calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, H Alias Welo S. IP dan Muhammad Nizar S. Sos, Senin (27/7/2015), secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lingga, sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga 2015-2020, yang diterima lansung oleh Ketua KPUD Lingga, Agussyuriawan, setelah mendaftar secara resmi di KPUD Lingga pasangan ini lansung menggelar deklarasi yang dilaksanakan di Hotel Lingga Pesona, Daik Lingga.
Dalam paparannya pasangan calon lebih mengedepankan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lingga dengan program-program pemanfaatan lahan-lahan tidur yang selama ini belum tersentuh, jika di kelola dengan maksimal tentu perekonomian masyarakat akan semakin baik.
“Salah seorang infestor pernah mendatangi Lingga dengan biaya sendiri, setelah melihat banyaknya lahan yang belum tergarap hingga ratusan hektar, baik itu yang ada di Daik mau pun yang ada di Dabo, bila dari pesisir Daik hingga pesisir Desa Sungai pinang kita bangun tambak udang windu, hutang yang lahanya Rp 100 Milyar lebih bukan lah apa-apa,” jelas Alias Welo, di Hotel Lingga Pesona, Daik lingga, Senin (27/7/2015).
Bila kita melihat dari kacamata ekonominya, seharusnya kabupaten Lingga tidak layak mengalami kesulitan hanya karena defisit 134 Milyar, dan imbas dari Defisit tersebut hingga ke berbagai sektor, yang seharusnya dunia pendidikan dan kesehatan tidak boleh ikut kena imbasnya.
“Seharusnya pemerintah cepat mengambil sikap dengan terjadinya Defisit, dengan cara
Menarik infestor masuk ke Lingga untuk membuat infestasi yang besar bagi Kabupaten Lingga, agar mereka mau masuk dan bertahan tidak membuat administrasi yang berbelit-belit sehingga mereka malas dalam pengurusan,” lanjut Alias Welo, yang saat ini akrab dengan sapaan AWe.
Di Kabupaten Lingga, apa yang tidak kita dimiliki, tambang, perikanan, perkebunan, berbagai macam. Pariwisata luar biasa, yang kita butuhkan hanyalah SDM yang berkualitas agar yang lakukan lebih maksimal.
“Kita telah memprogramkan empat hal, bila kami diberikan kepercayaan memimpin Lingga, yakni, landasan pacu bandara Dabo, mengembangkan potensi Pulau Berhala, potensi air dan wisata di gunung Daik dan menerapkan konsep budidaya perikanan yang menunjang ekonomi pesisir,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim pemenang AWe-Nizar, Said Abdul Hamid, saat ditanya berapa targer pencapaian suara untuk memenangkan AWe-Nizar, menuturkan, kalau ditanya target tentunya kita ingin suara yang banyak dan besar, namun apagunanya kalau hanya nafsu besar tanaga kurang, kita tidak memimpikan hal yang terlalu muluk dapat suara besar, tapi kalau ini hanya mungkin sekedar target rentang persentase itu sekitar 60-70 persen.
“Untuk visi misi tentunya pembangunan jangka pendek, yang mampu menghasilkan dan mampu diserap masyarakat, sehingga dapat memberikan wujut nyata kesejahteraan terhadap masyarakat secara langsung, jadi tidak hanya menjanjikan dengan masyarakat namun kerja nyata yang dilakukan,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO