LINGGA (SK) — Bupati Lingga, H Alias Wello, Bersama Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menggelar Cofee Morning dengan berbagai unsur kepemudaan, antara lain, KNPI, PP, PPM, Perpat, contraktor, sertar awak Media, di Gedung Daerah Dabo Singkep, Minggu, (20/03/2016), kemarin. Pertemuan ini bertepan dengan satu bulan AWe – Nizar menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lingga.
Bupati Lingga, H. Alias Wello, mengatakan, acara ini memang sudah diprogramkan, hendaknya pertemuan seperti ini tidak hanya hari ini saja, namun akan berlanjut. Kalau hari ini kami yang mengundang untuk pertemuan ini, nantinya, dari rekan-rekan semua yang mengundang kami, untuk itu, kami selalu siap jika ada yang akan melakukan pertemuan, guna membahas berbagai permasalahan.
“Selain itu, kami juga siap di kritik jika ada program dari AWe-Nizar yang dianggap menyimpang,” ungkapnya.
Pada program 100 hari kerja kami yang pertama ini, lebih memfokuskan pada kosilidasi pegawai, agar lebih disiplin dalam melaksanakan tugas. Kita menginginkan para pegawai ini lebih maksimal dalam memberikan perlayanan terhadap masyarakat, pemecatan 12 orang ASN dan puluhan yang akan di bina hendaknya menjadikan pelajaran bagi yang lain.
“Jadi AWe-Nizar tidak main-main dalam hal ini, yang dapat dibina akan dibina, jika tidak dapat dibina, akan bernasib sama dengan 12 ASN sebelumnya,” terang AWe.
Dalam penguatan visi misi, lanjut AWe, kita minta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dari Senin – Jumat agar tidak keluar, harus tetap di kantor kecuali Dinas atau ada keperluan lainnya, yang sudah izin dari Bupati mau pun Wakil Bupati Lingga. Selain itu, saat ini tidak ada pergeseran pegawai, visi misi AWe – Nizar tidak akan mudah di capai jika tidak di dukung semua pihak.
“Kita minta kepala SKPD tidak meninggalkan kantor dari Senin hingga Jumat, dan juga tidak ada pergeseran pegawai saat ini,” tuturnya.
Untuk penguatan pangan dan investasi, kata AWe, kami juga tidak main-main, untuk investasi yang akan masuk ke Lingga, kita memberikan kemudahan gratis serta mempermudah dalam pelayanan. Untuk menguatkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kita merencanakan membuat 1000 hektar sawah, dan yang telah siap tanam sekitar 7 hektar, kita akan mulai menanam pada 1 April mendatang, dalam gerakan Lingga menanam.
“Selain itu, kita juga telah menyiapkan lahan yang diperuntuk untuk tambak udang windu, yang saat ini masih dikerjakan. Untuk sektor perkebunan pun tidak luput dari program kita, untuk awal ini kita menyiapkan satu pulau yang akan di tanam kelapa hibrida, untuk kelapa ini, kita melibatkan pegawai, yang nantinya akan dibentuk koperasi pegawai, yang kita peruntukkan bagi PNS dan PTT Kabupaten Lingga,” paparnya. (SK-Pus)