
TANJUNG PINANG — Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri, Hanafi Ekra, mengatakan, para guru ngaji di daerah dan pedesaan yang mengundurkan diri akan segera diganti.
Ia menambahkan, para guru ngaji sedapat mungkin di perbanyak karena ada beberapa guru-guru yang mengundurkan diri hendaknya segera diganti, karena para murid dan masyarakat yang selama ini merasakan manfaat dengan keberadaan guru-guru tersebut akan merasa kehilangan.
“Saya mendapati informasi bahwa ada beberapa guru yang mengundurkan diri, dan mereka minta segera diganti,” jelas Hanafi, kemarin.
Politisi PKS ini juga mengatakan, Pemerintah Provinsi juga ada mambantu berupa insentif kepada guru-guru ngaji di daerah hingga pedesaan.
Saat ini, katanya, Alhamdulillah banyak sekali bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri, diantaranya seperti bantuan untuk TPA, PAUD, dan mudah-mudahan bantuan ini murni benar-benar untuk merubah menjadi lebih layak.
“Karena pengabdian guru-guru tersebut sangat luar biasa, dan dengan bantuan tersebut mudah-mudahan membuat mereka lebih semangat lagi bekerja,” jelas Hanafi.
Diketahui juga, di Kabupaten Lingga, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyerahkan insentif kepada 281 guru-guru TK, PAUD, RA yang masing-masing menerima insentif sebesar Rp 1.200.000,- pertahun, dengan rincian Guru TK sejumlah 109 orang, Guru PAUD sejumlah 163 orang, dan Guru Raudhatul Athfal sejumlah 9 orang.
Sementara itu, anggaran yang disiapkan untuk bantuan insentif serupa untuk seluruh Kabupaten / Kota se-Kepri sebesar Rp 4,560 miliar untuk 3.800 orang penerima. ***
(Red)