Sijori Kepri, Batam — Baru 2 bulan di Batam, seorang guru perempuan berinisial FK (56), beralamat sementara di kawasan perumahan Gardan Raya, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, dinyatakan positif terjangkit Corona Virus Disease 2019 (COVID 19).
”Yang bersangkutan mengatakan adalah warga Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah dan sudah sejak dua bulan tinggal di tempat anaknya, untuk mendampingi anaknya melahirkan,” terang Walikota Batam sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam, H Muhammad Rudi, dalam update perkembangan Covid-19 Batam, Rabu, (22/7/2020).
Sehubungan rencana kepulangannya ke Kota Semarang, tanggal 20 Juli 2020, yang bersangkutan memeriksakan diri ke RS Bhayangkara Batam untuk melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri guna keperluan memenuhi persyaratan penerbangan dengan hasil reaktif. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab Tenggorokan.
Selanjutnya pihak rumah sakit mengarahkan, agar sambil menunggu hasil swab didapatkan, yang bersangkutan diedukasi untuk melaksanakan karantina atau isolasi secara mandiri di rumah anaknya.
”Tanggal 22 Juli 2020, diperoleh hasil pemeriksaan dari BTKL Batam, yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi Positif,” kata Rudi.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini telah ditempatkan di ruang perawatan di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang, Kota Batam. (Wak Dar)