Sijori Kepri, Batam — Basarnas dan Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mendapatkan identitas korban yang hilang bersama rekannya Imran Nur Restu, saat mencari ikan menggunakan Kapal Pompong. Kapal Pompong korban diduga ditabrak Kapal jenis Kargo yang sedang melintas di Perairan Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Minggu, (26/09/2021), sekira pukul 03.00 WIB.
Kepala BASARNAS Tanjung Pinang sekaligus Kepala Ops dan Siaga, Miswadi, mengatakan, 1 (satu) orang Nelayan Batam yang awalnya masih tahap penggalian Informasi dan belum ditemukan bernama Tendi Fauzan Bahri (20).
“Korban merupakan warga Nongsa, Batam, yang hingga saat ini belum ditemukan,” kata Miswadi, Senin, (27/09/2021).
Sebelumnya diberitakan, Kapal Pompong Nelayan Batam diduga ditabrak Kapal jenis Kargo sedang melintas di Perairan Batu Besar, Nongsa, Kota Batam. Akibat kejadian tersebut 1 (satu) orang korban berhasil diselamatkan dan 2 (dua) orang nelayan hilang dan masih dalam pencarian, Minggu, (26/09/2021), sekira pukul 03.00 WIB.
Kepala BASARNAS Tanjung Pinang sekaligus Kepala Ops dan Siaga, Miswadi, membenarkan bahwa adanya operasi SAR kecelakaan Kapal Kayu/Pompong tubrukan di perairan Batu Besar Nongsa, Batam, pada koordinat 01° 09.785 N 104° 09.652 E.
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang menerima informasi ini dari Warjo (KRI 52), selanjutnya dan Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam berjumlah 6 (enam) orang langsung bergerak menuju lokasi kejadian,” kata Miswadi.
Kronologis kejadian berawal pada Minggu, (26/09/2021), sekira pukul 03.00 WIB, 3 (tiga) orang korban seorang nelayan yang sedang beraktivitas mencari ikan di Perairan Batu Besar Nongsa, Batam. Dalam situasi itu, diduga Kapal Jenis Kargo sedang melintas dan menabrak Kapal Kayu/Pompong tersebut mengalami terbalik.
“1 (satu) orang korban atas nama Adam berhasil diselamatkan oleh KRI 52 pada pukul 04.00 WIB, dan 2 (dua) orang korban atas nama Imran dan satu korban lagi masih tahap penggalian Informasi, yang hingga saat ini belum ditemukan,” ungkap Miswadi.
Adapun unsur SAR Gabungan yang terlibat pencarian antara lain KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat.
“Dalam pencarian, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam mengerahkan RIB Batam, Alat Selam, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan Pakaian Covid-19,” pungkasnya. (Wak Dar)