BATAMKEPRI

Batik Air Buka Rute Penerbangan Shenzhen – Batam

×

Batik Air Buka Rute Penerbangan Shenzhen – Batam

Share this article
Batik Air Buka Rute Penerbangan Shenzhen – Batam. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Batik Air Buka Rute Penerbangan Shenzhen – Batam
– Layani Penerbangan Non Stop Tiga Kali Dalam Sepekan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group, Sabtu, (28/12/2019), meresmikan penerbangan pertama dari Shenzhen ke Batam yang membawa 140 tamu. Rute baru ini dilayani untuk tanpa henti (non-stop) dengan frekuensi tiga kali dalam sepekan di tahap awal.

Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie, mengatakan, Penerbangan bernomor ID-7618 setiap Selasa, Kamis, Sabtu mengudara dari Bandar Udara Internasional Bao’an Shenzhen di Distrik Bao’an, Guangdong, Tiongkok (SZX) pukul 01.50 waktu setempat (Waktu Standar Tiongkok, GMT+8) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) pada 04.45 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 7).

“Layanan penerbangan dari Batam, Batik Air memiliki jadwal keberangkatan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Pesawat bernomor ID-7619 lepas landas pukul 19.45 WIB dan diperkirakan mendarat pada 00.40 hari berikutnya di Shenzhen,” kata CEO Batik Air, dalam siaran persnya, Sabtu, (28/12/2019).

Dalam menghubungkan kedua destinasi seiring memberikan pengalaman setiap tamu berkesan selama perjalana udara, Batik Air mengoperasikan salah satu armada terbaru, yaitu Airbus 320-200CEO berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi.

Pada penyambutan inaugural flight dilakukan oleh Andi, Manajemen Charter – Eco Indo Tour and Travel; Suwarso, Kepala Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam; Wira Zulfika, Kepala Seksi Pemeriksaan 1, Imigrasi Hang Nadim Batam; Zaini Bire, District Manager Lion Air Group Batam; dan Reddy Hetharia, Station Manager Lion Air Group Batam

“Batik Air mengucapkan terima kasih atas dukungan dari mitra perjalanan, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, awak pesawat, seluruh karyawan, serta mitra terakit, sehingga penerbangan charter ini dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Batik Air sangat bangga memperkenalkan Shenzhen sebagai kota tujuan baru internasional. Dengan demikian, menempatkan kota ini sebagai kota keempat yang dilayani Batik Air di daratan China setelah Guilin, Kunming dan Nanning.

Batik Air mengharapkan penerbangan menuju internasional akan terus dikembangkan, Batik Air optimis jika pasar terus tumbuh dan permintaan tinggi, frekuensi terbang dapat ditingkatkan. Hal ini dalam upaya untuk mengakomodir kebutuhan perjalanan udara dari dalam negeri ke luar negeri serta mempermudah lalu lintas kunjungan wisatawan mancanegara guna mengunjungi Indonesia. Langkah ini sejalan program pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan asing.

“Batam di Kepulauan Riau bersama hamparan pulau-pulau kecil lainnya telah menempatkan posisi sebagai destinasi baru dengan potensi tersendiri. Wilayah yang mayoritas perairan ini berada di jalur strategis, berbatasan langsung dengan selat Singapura dan selat Malaka serta menghadap Laut China Selatan menawarkan beragam objek mempesona seperti pantai, alam, religi, kuliner hingga wisata belanja,” imbuhnya.

Berlokasi di bagian tenggara.Tiongkok, Shenzhen adalah kota industri yang juga menawarkan berbagai pilihan wisata, antara lain China Folk Culture Village – taman budaya, Dapeng Fortress sebuah komplek benteng pertahanan, Kuil Tien Hou, Nanao Bay kawasan perbukitan yang hijau, atau berkunjung ke Window of The World yang menampilkan tiruan bangunan ikon dari seluruh dunia.

Rute Shenzhen ke Batam memberikan alternatif tujuan baru setelah kota lain di tanah air. Dalam hal ini, setelah para tamu selesai menjelajah Kepulauan Riau, melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim dapat melanjutkan penerbangan menuju berbagai destinasi terutama 10 Bali Baru dan 5 Super Prioritas, antara lain Jakarta, Tanjung Pandan, Silangit, Yogyakarta, Malang, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Ternate, Denpasar serta kota tujuan yang lain, bersama Batik Air dan anggota Lion Air Group (Lion Air dan Wings Air).

Batik Air senantiasa terus mengembangkan konsep full-service sejalan meningkatkan jaringan serta kualitas layanan dengan tetap mengedepankan faktor keselamtan dan keamanan (safety first). Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.

“Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63% dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-300CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi),” pungkas CEO Batik Air, Capt. Achmad Luthfie. (Wak Rans/R)