KARIMUNKEPRI

Bea dan Cukai Kepri Hibahkan BMN “UNTUK MERANTI dan KARIMUN”

×

Bea dan Cukai Kepri Hibahkan BMN “UNTUK MERANTI dan KARIMUN”

Sebarkan artikel ini

KARIMUN (SK) — Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kantor Wilayah khusus Kepulauan Riau, menghibahkan Barang Milik Negara (BMN) kepada 2 Kabupaten, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dan Kabupaten Karimun, Senin, (28/11/2016).

Kepala Bidang Penyidik dan Penindakan, DJBC Kepri, Winarko DS saat konfersi Pers, menyerahkan langsung hibah BMN tersebut kepada Pemkab Kepulauan Meranti, yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Meranti, Yulian Norlis.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Hibah yang diterima Pemkab Kepulauan Meranti berupa 44 ton bawang Merah, 4 ton beras dan 45 drum bekas. Selanjutnya barang-barang ini langsung akan dibawa ke Kepulauan Meranti hari itu juga.

“Kita akan langsung bawa barang-barang ini Ke Meranti, sebab barang seperti bawang akan mudah membusuk, jika dibiarkan terlalu lama,” kata Yulian.

Dikatakannya lagi, bantuan Hibah BMN ini akan dibagikan merata untuk masyarakat yang tidak mampu. Pembagiannya pun melalui prosedur. Pemkab Meranti berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Sosial, karena memiliki data-data yang lengkap masyarakat yang butuh bantuan. Selanjutnya, pembagiannya juga melalui Surat Keputusan (SK) Bupati.

“Tentunya dalam pembagian barang hibah ini, kita bagi secara merata dan melalui prosedur yang baik, supaya tidak menyalahi aturan yang ada,” pungkasnya.

Selain Kabupaten Kepulauan Meranti, Winarko DS, juga memberikan secara langsung hibah BMN kepada Pemkab. Kabupaten Karimun, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan, Azmi Yuliansyah. Namun berbeda dengan Kepulauan Meranti, hibah BMN untuk Karimun ini diserahkan kepada 7 Yayasan Sosial yang ada di Kabupaten Karimun.

Ketujuh Yayasan Sosial yang juga hadir langsung saat penghibahan adalah Panti Asuhan Jehovah Jireh, Panti Asuhan Miftahul Jannah, Panti Asuhan Muhammadiyah, Panti Asuhan Al-Khalis, Panti Asuhan Baiturrahman, Panti Asuhan Hidayatullah dan Panti Asuhan Ar-Raudah. BMN yang diterima oleh 7 Yayasan Sosial tersebut, berupa gula, susu, pasta gigi dan perlengkapan kantor.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perikanan, Azmi Yuliansyah, menuturkan, bahwa di Kabupaten Karimun memang banyak memiliki Yayasan Sosial, yang masih banyak membutuhkan bantuan.

“Panti Asuhan yang ada di Kabupaten Karimun ini sudah begitu banyak, data ini sesuai dengan data yang tercatat di Dinas Sosial Kabupaten Karimun, dan memang sangat membutuhkan bantuan, dari berbagai pihak,” tuturnya.

Saat dijumpai awak media, Winarko menyampaikan harapannya, bahwa barang BMN yang dihibahkan ini hendaknya tidak disalahgunakan. Seperti dijual kembali kepada masyarakat. Sebab tujuan hibah BMN Bea dan Cukai Kepri ini untuk membatu masyarakat yang benar-benar tidak mampu.

“Harapan saya, BMN yang sudah kami hibahkan, janganlah dibuat kesempatan untuk disalahgunakan. Pemerintah nantinya harus memperhatikan proses pembagiannya, karena dikhawatirkan ada oknum yang menyalahinya,” pungkasnya. (SK-RK)

 

banner 200x200
Follow