BATAM (SK) — Lahan untuk pembangunan SMA 21 Kabil nampak di kapling-kapling untuk pemukiman. Apakah SMA 21 tersebut bakal tidak jadi di bangun ? Hal ini di jawab oleh Kadisdik Pemko Batam Muslim Bidin dengan tegas, bahwasanya lahan yang di kapling-kapling tersebut bukanlah lahan untuk SMA 21, namun itu tanah orang.
“Lhoooooo, SMA 21, mudah-mudahan ya jadi lah. Itu yang di kapling-kaplingkan yang bawah. Itu tanah orang kok,” jawab Kadisdik Batam, Muslim Bidin, di Pelataran Kantor DPRD Batam, Selasa, (18/10/2016).
Sementara itu, Ketua Komite SD 011 Kabil Tantowi Awi, berharap, agar SMA 21 Kabil bisa di bangun segera, dimana untuk mendapat lahan SMA 21 dulu juga merasa susah hingga harus berdemo-demo ke DPRD.
“Saya berharap sekali, SMA 21 segera di bangun oleh Pemerintah, agar untuk ke depannya, tidak menumpang lagi,” ujar Tantowi Awi, sambil mengingat-ingat waktu berdemo dulu.
Disampaikan selanjutnya oleh Tantowi Awi, bahwa saat ini SD 011 Kabil, mungkin masih bisa di tumpangi, namun untuk Tahun Ajaran ke depan, sudah tidak bisa lagi di tumpangi, di karenakan lokalnya sudah tidak cukup lagi.
Senada dengan Muslim Bidin, terkait masalah lahan yang telah di kapling-kapling, Tantowi Awi menyampaikan, bahwa itu bukanlah lahan yang akan di bangun untuk SMA 21 Kabil, namun itu lahan kapling warga pindahan.
“Itu bukan lahannya SMA 21, namun itu kapling-kapling warga pindahan. Sekali lagi, saya berharap untuk bisa secepatnya SMA 21 itu di bangun,” kata Awi, di Gedung DPRD Batam, Selasa, (18/10/2016).
Terkait apakah benar bahwa tanah yang telah di kapling-kapling tersebut adalah untuk pemukiman warga pindahan ? Terkait masalah ini, untuk Pihak BP Batam sendiri, belum bisa dimintai keterangannya. (SK-Nda)