TANJUNGPINANG (SK) — Melihat potensi Kemaritiman di Kepri yang cukup tinggi karena memiliki sumber daya maritim yang melimpah ruah, Pemerintah mencanangkan menjadikan Kepri sebagai pusat maritim dunia, bahkan Bintan kedepannya bisa menjadi lebih maju dari Bali, sebagaimana disampaikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat membuka Kepri EXPO, yang merupakan serangkaian Sail Karimata, Festival Bahari Kepri (FBK) 2016, di Lapangan Dewaruci, Tanjungpinang, Rabu, (26/10/2016), Pukul 16:00 WIB.
“Kedepannya nanti Bintan itu bisa lebih maju dari Bali. Sekarang di Bintan saja kunjungan wisatawan sudah mencapai 2 juta orang pertahunnya,” kata Nurdin.
Nurdin menambahkan lagi, bahwasanya semuanya itu bisa kita capai kalau pelayanan kita terhadap investor di perbaiki dan di tingkatkan, seperti diantaranya kemudahan pengurusan surat surat izin dan sebagainya. Sementara untuk sumber daya kelautannya, Kepri sudah tidak diragukan lagi seperti wisata pantai dan laut, perikanan.
“Bahkan, bahan obat-obatan yang sumbernya dari laut seperti gamat/tripang/timun laut, rumput laut, berbagai sofenir,dan masih banyak lagi dan tak cukup waktu kalau disebutkan satu persatu,” sebut Nurdin.
Mantan Bupati Karimun itu juga mencontohkan, seperti Negara Singapura yang menempati nomor 1 dunia, dalam hal pelayan dan kemudahan investor dan jauh lebih baik dari Indonesia.
“Singapura saja peringkat satu, Vietnam peringkat 90, dan Indonesia 100 lebih,” jelas Nurdin.
Jadi, lanjut Nurdin, kita semua harus bekerja sama bahu membahu dan jangan hanya mengharapkan Pemerintah saja.
“Lihat contoh pakcik-pakcik di pulau-pulau terpencil itu datang ke Tanjungpinang dengan berciau (berdayung), hanya untuk ikut berpartisipasi meramaikan kegiatan Sail Karimata FBK, agar Kepri nantinya dikenal dunia. Saye salut dengan mereke,” tutur Gubernur Kepri ini dengan logat melayunya.
Tampak hadir dalam acara itu Sekda Kepri, Arif Fadillah, Syamsul Bahrum, Edy Sofyan, Amir Faisal, mantan Bupatu Lingga Daria, dan sejumlah SKPD dan FKPD. (SK-MU/C)
