JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi kemunculan awan Cumulonimbus (CB) dengan cakupan spasial signifikan di sejumlah wilayah Indonesia selama periode 24 Desember hingga 30 Desember 2024.
Keberadaan awan ini dapat memengaruhi cuaca, terutama dengan kemungkinan hujan lebat, petir, dan angin kencang yang bersifat lokal.
Wilayah dengan Cakupan Awan CB >75% (Frequent):
Awan Cumulonimbus dengan cakupan luas lebih dari 75% diperkirakan akan mendominasi di:
- Perairan Utara Aceh
- Aceh
- Sumatera Utara
- Kepulauan Mentawai
- Riau
- Perairan Selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Selat Makassar
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
Wilayah dengan Cakupan Awan CB 50-75% (Occasional):
Wilayah dengan persentase cakupan antara 50-75% meliputi:
- Pulau Sumatera
- Selat Malaka
- Perairan Barat Pulau Sumatera hingga Selatan Pulau Jawa
- Pulau Jawa
- Laut Jawa
- Pulau Kalimantan
- Selat Makassar
- Laut Sulawesi
- Pulau Sulawesi
- Bali
- NTB
- NTT
- Laut Flores
- Maluku
- Maluku Utara
- Laut Banda
- Laut Arafuru
- Pulau Papua
- Teluk Cenderawasih
- Perairan Utara Papua
Dampak Potensial dan Imbauan:
- Cuaca Ekstrem: Awan CB sering kali disertai hujan lebat, petir, dan angin kencang yang dapat mengganggu aktivitas darat, laut, dan udara.
- Keselamatan Pelayaran dan Penerbangan: Operator pelayaran dan penerbangan diimbau untuk waspada terhadap potensi turbulensi, gelombang tinggi, dan jarak pandang yang terbatas akibat awan ini.
- Kewaspadaan Publik: Warga yang berada di wilayah terdampak diharapkan waspada terhadap potensi bencana seperti banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Informasi terkini dapat diakses melalui laman resmi BMKG atau aplikasi cuaca BMKG. Tetap patuhi rekomendasi dari otoritas terkait demi keamanan bersama.
Forecaster on Duty:
Tim Prakirawan BMKG