– Terkait Tragedi Tenggelamnya Boat/Pompong Penyengat.
TANJUNGPINANG (SK) – Terkait musibah yang terjadi baru-baru ini, yang menelan korban jiwa 15 orang penumpang Boat/Pompong Penyengat, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, menghimbau agar warga Kota Tanjungpinang dan sekitarnya waspada terhadap perubahan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Hal ini disampaikan Humas Prakiraan Cuaca dan Awan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, Bhakti Wira Kusumah, di ruang kerjanya, Senin, (22/08/2016).
“Warga harus waspada jika terjadi angin kencang, dengan tanda-tanda adanya awan columbus yang ada di atas awan,” ujar Bhakti.
Bhakti juga mengingatkan, meskipun angin kencang tersebut berlangsung singkat, namun biasanya dapat menyebabkan pohon-pohon tumbang dan atap rumah berterbangan. Hal itu terjadi di daerah-daerah tertentu.
“Untuk angin saat ini kecepatannya 8-15 knot atau sekitar 16-30 Kilo Meter per jam hingga bulan Oktober. Sedangkan, untuk bulan November dan Desember, harus di lihat kembali pendukung cuacanya,” katanya. (SK-MC/C)