NATUNA — BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang dapat membahayakan aktivitas pelayaran di perairan Kota Batam, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan Anambas, pada Jumat, 17 Januari 2025.
Kondisi ini dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin dari arah Asia yang membawa massa udara dingin, serta gangguan Gelombang Low Frequency di wilayah tersebut.
Wilayah Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi:
1. Perairan Batam, Bintan, dan Lingga
- Potensi gelombang dengan ketinggian mencapai 1,25 – 2,5 meter.
2. Perairan Natuna dan Anambas
- Potensi gelombang tinggi hingga 2,5 – 4,0 meter.
Dampak Gelombang Tinggi:
- Gangguan terhadap aktivitas pelayaran, terutama bagi kapal kecil dan nelayan.
- Risiko bahaya bagi kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Imbauan BMKG:
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya pelaku pelayaran, nelayan, dan operator kapal kecil, untuk lebih waspada dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum berlayar.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir diminta untuk memperhatikan perkembangan cuaca terbaru dan menghindari aktivitas yang berisiko tinggi di laut.
Untuk informasi lebih rinci hingga tingkat kecamatan dan desa, kunjungi laman resmi BMKG di https://cuaca.bmkg.go.id/.
Peringatan ini disampaikan oleh Forecaster on Duty, Riza Juniarti. BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan pembaruan jika diperlukan. ***