SIJORIKEPRI.COM, JEPANG — BP Batam melakukan market sounding bekerjasama dengan BKPM ke Tokyo, Jepang pada tanggal 27 April 2017. Dalam presentasinya, Anggota 3/Deputi Bidang Sarana Usaha, Eko Santoso Budianto, yang didampingi oleh General Manager Bandar Udara Hang Nadim, Dendi Gustinandar dan Kepala Seksi Media Promosi, Ariastuty Sirait, menjelaskan kepada lebih dari 100 peserta mengenai skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Program pengembangan Bandar Udara Internasional Hang Nadim dengan nilai investasi 448 Juta US$ ini, rencananya akan dimulai pada bulan Juni 2017. Beberapa negara yg sudah tertarik untuk ikut dalam KPBU Hang Nadim adalah Korea Selatan, India, Perancis dan Jepang.
Dalam acara yang sama, BP Batam juga berkesempatan melakukan pertemuan one on one meeting dengan beberapa perusahaan Jepang yang tertarik dalam rencana pengembangan Hang Nadim, seperti Deloitte, Fibetech, Nippon Koei dan Mitsui. Mitsui, bahkan sudah menyatakan minatnya untuk ikut dalam proses tender Internasional Hang Nadim bulan Juni ini. Selain itu, Eko Budianto juga menjelaskan proyek lainnya seperti pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, dan Mitsuipun sangat tertarik untuk mengikuti proses tender pelabuhan di Batam ini.
Program yg diselenggarakan BKPM dan KBRI Tokyo di Hotel Palace Tokyo ini, terdiri dari sambutan Deputy Chief of Mission KBRI Tokyo, Ben Perkasa Drajat, Keynote speech oleh Deputi Rencana Penanaman Modal BKPM, Tamba Parulian Hutapea, serta beberapa presentasi proyek skema KPBU lainnya selain Batam, seperti PT PPI, Armand Hermawan mengenai Mekanisme Jaminan Pemerintah, Proyek Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung oleh Project Director Transportasi KPPIP Dwianto Eko Winaryo, Direktur Rencana Infrastruktur BKPM, Heldy Putera tentang proyek pembangkit tenaga listrik, dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ricky Baheramsjah, tentang pengembangan Kawasan Wisata Mandalika.
Selain acara Market Sounding, seluruh delegasi juga mengadakan pertemuan dengan Manajemen Haneda Airport Management, Perusahaan Listrik PLTU J Power dan Japan Bank for International Cooperation. BP Batam sangat optimis bahwa pengembangan Bandara Internasional yang mempunyai landas pacu terpanjang di dunia ini, dapat berjalan dengan skema KPBU. (SK-RM/R)