BATAM (SK) — “Nah ini dia, satu lagi, kerja ngawur dan kerja bobrok Kepala BPM PTSP Pemko Batam Gustian Riau, yang selalu saja gembar-gembor tidak ada Gelper tidak ada Gelper. Kenyataannya bagaimana ? BPM PTSP, jangan asal keluarkan ijin Judi gelper donk,” ungkap LSM Barelang Yusril, kemarin.
Tidak ada gelper tidak ada gelper bagaimana. Nah itu, di Botania. Ada lagi Gelper alias Gelanggang Permainan. Selalu saja Gustian katakan kalau dirinya tidak ada lagi keluarkan ijin Gelper yang baru.
“Tidak ada lagi bagaimana ?. Kenyataannya, Gelper semakin menjamur,” kata Yusril.
“Berbau judi atau tidak. Gelper itu tetap saja judi. Makanya sekali-kali Gustiaan harus cek ke lapangan. Jangan pula Gustian Riau sebagai Kepala BPM PTSP atau juga staf bawahannya entah kemana-mana saja. Cek ke lapangan, bagaimana pengawasannya,” ujar Yusril geram.
Disampaikan juga oleh Yusril, bahwasanya percuma saja kalau Gustian sudah mengeluarkan ijin Gelper, tetapi tidak pula pernah cek ke lokasi atau lapangan, bagaimana mereka mesin-mesin Gelper itu bermain. Bagaimana para bos-bos Gelper raup keuntunga dari perjudian tersebut.
Masih maraknya gelanggang permainan atau Gelper di Batam hingga ke sudut-sudut Kota, tidak hanya di pusat kotanya Batam saja, seputaran Jodoh Nagoya masih terus saja dan masih semakin semakin dan semakin saja menjadi sorotan sebagian warga masyarakat Kota Batam.
Terutama bagi mereka para warga masyarakat, anti judi. Dimana seperti apa yang telah disampaikan oleh Yusril, bahwa Gelper itu judi atau judi berkedok Gelper itu sama saja. Banyak LSM juga yang mengusulkan tutup saja Gelper, karena banyak mudharatnya dari pada manfaatnya.
“Lhooooo, kalau menurut saya, judi itu ya tetap tidak boleh. Kan sudah jelas, minuman keras, judi, jelas tidak boleh menurut Agama kan. Nah Gelper itu judi apa tidak ?,” tegas Anggota DPRD Komisi II Fraksi PKB, Aman SPd, di Ruang kerjanya, Selasa, (22/03/2016), sore. (SK-Nda)