GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
BINTANKEPRI

Buka Musrenbang Kabupaten Bintan, Gubernur Ansar Sampaikan 7 Indikator Pembangunan Nasional Yang Harus Disasar

×

Buka Musrenbang Kabupaten Bintan, Gubernur Ansar Sampaikan 7 Indikator Pembangunan Nasional Yang Harus Disasar

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, bersama Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, meluncurkan Aplikasi Silancar Pemkab Bintan. (Foto : Ist)
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bintan. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Bintan — Gubernur Kepulauan Riau (Gubernur Kepri), Ansar Ahmad, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Bintan, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Ansar, serta disejalankan dengan Rembug Stunting Kabupaten Bintan tahun 2022 dan peluncuran Aplikasi Silancar, di aula Kantor Bupati Bintan, Rabu, (23/02/2022). 

Gubernur Ansar mengatakan, Musrenbang merupakan tahapan yang sangat penting, sebab apa yang dihasilkan dalam Musrenbang akan dituangkan dalam RKPD, yaitu Rencana Kerja Perangkat Daerah. 

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Maka secara berjenjang Musrenbang dilaksanakan dengan pola partisipatif. Optimalkan Musrenbang ini agar program yang dihasilkannya benar-benar merefleksikan kondisi aktual masyarakat kita,” kata Gubernur Ansar. 

BACA JUGA :  Roby Kurniawan Ditunjuk Sebagai Plt Bupati Bintan, Ini Pesan Ansar

Menurut Ansar, ada 7 (tujuh) indikator pembangunan nasional yang harus mampu kita sasar. 7 (tujuh) indikator tersebut adalah angka kemiskinan, angka pengangguran, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi, indeks pembangunan manusia, pendapatan per kapita, dan indeks gini ratio. 

“Tujuh indikator ini yang menjadi harapan bapak Presiden yang harus menjadi perhatian kita semua,” lanjutnya. 

Gubernur Ansar juga mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik Rembug Stunting yang digelar hari ini. Menurutnya, permasalahan stunting juga merupakan perhatian utama yang selalu disampaikan berulang kali oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar dapat dituntaskan secara serius. 

BACA JUGA :  Nurdin Tegaskan "BELANJA PEMBANGUNAN HARUS DIBESARKAN"

Kabar baiknya, angka stunting di Kepri cukup rendah, yaitu 16,8 %,  yang menempati posisi urutan nomor dua terbawah, yakni nomor 33 dari 34 Provinsi di Indonesia. 

Gubernur Ansar juga sangat mengapresiasi aplikasi Silancar yang merupakan inisiatif dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan. 

Aplikasi Silancar adalah sistem layanan pencari kerja. Sebuah aplikasi yang memuat data ketenagakerjaan di Kabupaten Bintan. Aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat Bintan dalam hal pencarian informasi lowongan kerja, pelayanan informasi masa kerja, manajemen serikat pekerja, serta pendataan pencari kerja dan tenaga kerja. 

“Kita memang harus memanfaatkan digitalisasi agar potensi lapangan pekerjaan dari hasil investasi yang ada di Kabupaten Bintan memang benar-benar mampu diserap oleh pekerja lokal, jadi ini aplikasi yang sangat bagus,” puji Ansar. 

BACA JUGA :  Upah Minimum Provinsi Kepri Tahun 2023 PDF, DOWNLOAD DISINI

Ansar berharap, melalui Musrenbang Kabupaten Bintan tahun ini kemajuan ekonomi di Bintan pasca pandemi benar-benar dapat terwujud dan terdistribusi secara merata ke seluruh lapisan masyarakat. 

Turut hadir dalam acara tersebut Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, Sekda Bintan, Adi Prihantara, Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Ketua DPRD Bintan, Agus Wibowo, sejumlah perwakilan Forkompinda, tokoh masyarakat, dan para kepala OPD Pemprov Kepri. (jlu)