GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRI

Bunda PAUD : Kenalkan Budaya Melayu Sejak Dini

×

Bunda PAUD : Kenalkan Budaya Melayu Sejak Dini

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul, menyerahkan hadih kepada para pemenang Lomba Busana Melayu Untuk Anak-Anak PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang. (Foto : Humpro TPI)
banner 740x400

banner 740x400

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Bunda PAUD : Kenalkan Budaya Melayu Sejak Dini

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan Semarak Museum di Hatiku, yakni Lomba Busana Melayu Untuk Anak-Anak PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul, di Beranda Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Sabtu, (3/8/2019).

Dalam sambutannya Juwariyah Syahrul,menyampaikan rasa kagum dan apresiasinya kepada penyelenggara. Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program yang melibatkan semua kalangan dan lintas generasi yang ada di Kota Tanjungpinang secara luas.

“Pada saat ini generasi milenial diharapkan juga dapat memberikan kontribusi dengan ikut mempromosikan keberadaan museum, khazanah budaya Melayu dan Kota Tanjungpinang pada umumnya,” kata Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang ini.

Juwariyah juga mengharapkan, melalui lomba yang dilaksanakan dapat menciptakan generasi penerus yang bisa dibanggakan dengan bakat yang dimiliki.

“Dalam kesempatan ini, saya mengimbau untuk mencintai museum, dan jadikanlah museum sebagai tempat rekreasi budaya, sambil menggali, mempelajari, memahami sejarah kebesaran kerajaan Melayu yang pernah ada,” lanjut Juwariyah.

Kegiatan ini, tambahnya, sangat positif, karena dapat memberikan pengetahuan sejak dini terhadap kebudayaan Melayu.

“Melalui lomba ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak PAUD dan TK pada kebudayaan Melayu sejak dini, dengan memperagakan busana Melayu. Ini dapat kiranya menumbuhkan kecintaan bagi peserta terhadap kebudayaan Melayu,” pungkas Juwariyah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Surjadi, dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan Semarak Museum I ini, dilaksanakan dengan berbagai lomba, yakni Lomba Busana Melayu Untuk Anak-Anak PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang, Lomba Foto Instagram dan Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP/MTs se-Kota Tanjungpinang.

“Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Semarak Museum di Hatiku ini, yakni untuk menyalurkan potensi, hobi dan kreativitas pelajar, serta menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi millenial terhadap warisan budaya bangsa dan menjadikan museum sebagai tempat tujuan wisata dengan daya tarik berupa koleksi warisan budaya yang dipamerkan, serta memberikan pelajaran sekaligus hiburan,” kata Surjadi.

Lomba Busana Melayu PAUD dan TK se-Kota Tanjungpinang ini, lanjutnya, diikuti 54 orang peserta.

“Sedangkan untuk Lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat SMP/MTs se-Kota Tanjungpinang diikuti 20 sekolah dengan 31 regu dan Lomba Foto Instagram diikuti oleh masyarakat umum berjumlah 60 peserta,” pungkasnya. (Fd/R)

banner 200x200
Follow