KARIMUN — (SK) — Untuk meningkatkan kompetensi Satuan Pengamanan (Satpam), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Karimun mengadakan Pendidikan Garda Pratama, yang di ikuti sepuluh Kecamatan di Karimun. Kegiatan itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Hotel Aston, Tanjung Balai Karimun, Senin, (07/11/2016).
Dalam sambutannya, Bupati Karimun Aunur Rafiq, meminta kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun agar memprioritaskan para pekerja lokal.
“Mencari tenaga satuan pengamanan (Satpam), perusahaan-perusahaan di Kabupaten Karimun diminta prioritaskan dari lokal,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Aunur Rafiq juga menjelaskan, bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini di biayai dari sektor pendapatan izin Pekerja Tenaga Asing.
“Pendapatan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) hingga 7 November 2016 mencapai Rp 6, 5 miliar. Berkemungkinan sampai di akhir tahun mencapai Rp 8-9 miliar. 70% dari pendapatan disektor tersebut akan dikembalikan, dalam bentuk kegiatan pelatihan ketenagakerjaan,” jelas Rafiq.
Sementara itu, Ketua panitia yang juga Kabid Pengawasan Disnaker Karimun, Mujarab, menyampaikan, pendidikan Gada Pratama diikuti 30 calon Satpam dari 10 Kecamatan di Kabupaten Karimun adalah pelatihan dasar.
“Interaksi antara peserta pelatihan dengan pelatih untuk memperoleh kompetensi, agar mampu berbuat dan terbiasa melakukan sesuatu kegiatan dibidang Satpam,” kata Mujarab.
Mujarab juga menjelaskan, bahwa Pendidikan Gada Pratama berlangsung selama 20 hari kedepan, dengan tempat pelaksanaan dan praktek lapangannya di Hotel Alishan Tanjung Balai Karimun. Sedangkan narasumber dihadirkan dari Polda Kepri, Polres Karimun dan PT. Putra Tidar Perkasa.
“Melalui pelatihan ini diharapkan menghasilkan Satpam yang memiliki sikap mental kepribadian dan kesamaptaan fisik,” harapnya.
Dalam pembukaan pelatihan juga dilaksanakan penyematan tanda peserta kepada perwakikan calon Satpam ini diantaranya, Kadisnaker Karimun, Rufindi Alamsyah, perwakilan FKPD dan Kepala SKPD. (SK-MU/C)
