RIAU

Bupati Meranti Tinjau Proyek dan Cetak Sawah di Kecamatan Rangsang

×

Bupati Meranti Tinjau Proyek dan Cetak Sawah di Kecamatan Rangsang

Share this article
Bupati Kepulauan Meranti, H Irwan dan rombongan, meninjau proyek di Kecamatan Rangsang. (Foto : Humpro Meranti)
Bupati Kepulauan Meranti, H Irwan dan rombongan, tiba di Kecamatan Rangsang. (Foto : Humpro Meranti)

Sijori Kepri, Meranti — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, dalam hal ini Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan M.Si, sangat berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Meranti, dalam upaya mempermudah aksesbilitas orang dan barang dari Kota hingga ke Pedesaan, seperti yang dilakukan dibeberapa Desa di Kecamatan Rangsang. Untuk memastikan pembangunan ruas jalan itu berjalan dengan lancar sesuai yang direncanakan, Bupati Irwan bersama Dinas terkait melakukan peninjauan, Rabu, (5/8/2020).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Turut meninjau bersama Bupati, Plt Kepala Bappeda Meranti, Drs H Azza Fahroni M.Si, Kepala Dinas Perkebunan, T Efendi, Kepala Dinas Pariwisata, Rizki Hidayat, Kadis Pendidikan, Drs H Nuriman MH, Kepala Dinas Kesehatan, dr Misri, Kabag Humas dan Protokol Meranti, Rudi MH, Kabid Bina Marga Dinas PU, Fajar Triasmoko MT, Camat Rangsang, T Arifin, Kades Wonosari Saiful, dan sejumlah pejabat lainnya.

BACA JUGA :  Perintah Bupati Meranti: Selama Ramadan THM di Meranti Tutup

Proyek pembangunan infrastruktur yang pertama kali ditinjau Bupati Irwan dan rombongan adalah Paket Jalan Pelabuhan Repan-Penyagun sepanjang 2 KM dan Jalan Pelabuhan Tanjung Samak yang menggunakan dana DAK Kementerian Tahun 2020 senilai Rp 15 Miliar lebih.

Dari peninjauan yang dilakukan, diketahui progres pembangunan proyek sudah mencapai 35 persen dan masih On The Track, artinya sudah sesuai perencanaan. Ditargetkan proyek jalan Base tersebut tuntas dan dapat dimanfaatkan pada Desember 2020 mendatang.

Proyek infrastruktur jalan yang ditinjau selanjutnya adalah jalan Pelabuhan Gemala Sari-Repan sepanjang 4.7 KM, yang dibangun menggunakan dana APBD Murni Pemkab Meranti sebesar Rp 14 Miliar lebih. Dari pantauan Bupati Irwan berdasarkan pejelasan Kabid Bina Marga Dinas PU Meranti, proses pembangunan telah sesuai perencanaan, ditargetkan pembangunan infrastruktur jalan ini akan selesai pada akhir tahun 2020 mendatang.

BACA JUGA :  Bersama Diskominfo Meranti, Sekda Bambang Terima Kunjungan Komisi Informasi Provinsi Riau

Setelah mendengarkan laporan dari Dinas PU Meranti dan kontraktor pelaksana, selanjutnya Bupati Irwan, juga melakukan peninjauan beberapa ruas jalan lainnya yang berada di Desa Wonosari, Citra Damai hingga Tanjung Samak, yang kesemuanya tidak ada masalah.

Setelah menerima laporan semua pembangunan jalan di Kecamatan Rangsang yang dilaksanakan tahun 2020 berjalan sesuai rencana, Bupati mengucapkan apresiasi dan berharap proyek tersebut dapat selesai sesuai target, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kita berharap proyek jalan ini dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” harap Bupati.

Terakhir, Bupati Meranti dan rombongan berkesempatan meninjau lokasi cetak sawah yang berada di Desa Wonosari seluas 40 Ha lebih. Dari pantauan Bupati, lahan seluas 40 Ha yang akan dipergunakan untuk cetak sawah telah bersih, kondisi tanahnyapun sudah baik, berair dan tidak kering karena sudah dilengkapi pintu air. Kini tinggal lagi menunggu proses penanaman bibit sesuai petunjuk Kementerian Pertanian RI.

BACA JUGA :  Hadiri Pisah Sambut Dandim 0303 Bengkalis, Plt Bupati Asmar: Selamat Bertugas kepada Letkol Inf Endik Yunia Hermanto dan Selamat Datang kepada Letkol Arh Irvan Nurdin

Usai melakukan peninjauan proyek infrastruktur jalan dan cetak sawah, Bupati Meranti Irwan juga berkesempatan meninjau proses belajar mengajar tingkat SMP/Sederajat dengan sistem tatap muka disekolah ditengah Covid-19. Proses pembelajaran dengan sistem tatap muka yang dilakukan oleh Pemkab Meranti ini merupakan yang pertama kali di Riau dan hanya dilakukan oleh beberapa sekolah di Indonesia.

Dari hasil peninjauannya Irwan di SMPN 3 Rangsang, Bupati mendapati proses balajar mengajar dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat, berjalan dengan aman dan lancar. (Jon/R)