KEPRINATUNA

Bupati Natuna Hadiri Kegiatan City Sanitation Summit XIX

×

Bupati Natuna Hadiri Kegiatan City Sanitation Summit XIX

Share this article
Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal M.Si, memenuhi undangan kegiatan City Sanitation Summit XIX, yang digelar di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (Foto : Humpro Natuna)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Bupati Natuna Hadiri Kegiatan City Sanitation Summit XIX

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal M.Si, memenuhi undangan kegiatan City Sanitation Summit XIX, yang digelar di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, (24/9/2019) pagi.

Kegiatan ini merupakan event akbar Aliansi Pemerintah Daerah di Indonesia pada bidang Lingkungan dan Sanitasi yang tergabung dalam AKKOPSI (Asosiasi Kabupaten dan Kota Peduli Sanitasi), dimana Kabupaten Natuna menjadi salah satu anggota asosiasi tersebut.

BACA JUGA :  Ditpam BP Batam Tertibkan Lima Titik “TAMBANG PASIR ILEGAL”

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan Mawang oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Ketua AKKOPSI Syarif Fasha, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie, perwakilan USAID dan Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie, saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, menerangkan, dalam pengembangan wilayah baik di kabupaten maupun kota, konsep sanitasi menjadi aspek yang sangat penting.

BACA JUGA :  Wakil Bupati Minta Mahasiswa UGM Promosikan Potensi Alam Natuna

Hal ini dimaksudkan agar berbagai kebijakan di bidang sanitasi memiliki focus sasaran mewujudkan layanan masyarakat yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Dijelaskan bahwa, di Kalimantan Selatan saat ini banyak kabupaten/kota yang terus membenahi strategi sanitasinya dalam konteks yang lebih besar. Untuk itu, dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalsel akan tentu diberikan.

BACA JUGA :  Kajati Kepri : Banyak Kasus Pelanggaran Hukum di Natuna

Selain itu, Sekda Provinsi Kalsel juga menyebutkan, sebagai contoh realisasi konsep tersebut, diantaranya melalui program Banjar Bakula, yakni mencakup Kota Banjarmasin, Banjar Baru, Banjar, Kabupaten Barito Kuala dan Tanah Laut.

Dalam kegiatan tersebut, panitia juga memberikan peluang bagi seluruh kepala daerah yang berkeinginan untuk berbagi informasi terhadap kebijakan-kebijakan daerah yang ditujukan pada peningkatan pembangunan sanitasi daerah. (nard/humpro)