BATAMKEPRI

Buruh Tagih Janji Bus Karyawan, Kadishub Malah Ke Korea

×

Buruh Tagih Janji Bus Karyawan, Kadishub Malah Ke Korea

Share this article

BATAM (SK) — Ada hal yang unik dan menggelitik serta menarik untuk disimak dari demo buruh yang di terjadi, terkait berbagai tuntutan yang disampaikan oleh perwakilan buruh, seperti hal gas elpiji yang tidak perlu naik harganya, BPJS, Outsourching, dan lain sebagainya, di Halaman Kantor Walikota Batam, Selasa, (1/9/2015).

Dibalik unek-unek buruh selain dari beberapa hal tersebut di atas, rupanya ada janji Pemerintah Kota (Pemko) Batam, yang nampaknya tidak ditepati atau tidak direalisasikan hingga saat ini. Walaupun janji itu sudah dua tahun lamanya dihembuskan, sampai bosan buruh itu menunggu dan menungu. Apakah itu ? Hal pengadaan bus karyawan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Salah seorang buruh yang ikut demo dalam orasinya menanyakan kepada kepada Pemko Batam, tentang janji Pemko Batam yang akan membelikan Bus dua tahun lalu, yang sampai saat ini belum direalisasikan.

BACA JUGA :  Syahrul Ikut Touring Harley Davidson

“Selain dari pada apa yang sudah di sampaikan kawan-kawan tadi, ada hal penting lagi yang ingin saya sampaikan, bahwasanya kami menagih janji pemerintah. Mana bus yang sudah dijanjikan dari dua tahun lalu itu, yang sampai sekarang belum ada ? ungkap salah seorang perwakilan demo, yang di ya kan Suprapto dan kawan-kawan buruh lainnya.

Terkait hal tersebut, pegawai Dishub Batam menanggapi, bahwa terkait dengan permintaan para buruh, sampai saat ini memang belum bisa direalisasikan.

BACA JUGA :  Tiga Pasangan Terjaring Razia

“Bus karyawan belum bisa jalan, karena belum ada anggaran,” jelas pegawai Dishub singkat, tanpa mau di konfirmasi lebih lanjut.

Sementara itu, Walikota Ahmad Dahlan yang juga turut hadir dalam menghadapi para pendemo menuturkan, ianya hanya bisa menjanjikan sekali lagi.

“Untuk masalah bus karyawan ini, Insya Allah akan segera kami realisasikan pada akhir tahun 2015 ini,” janji Ahmad Dahlan yang saat itu berdiri diatas mobil komando pendemo.

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Batam, Sugito, juga menanggapi permintaan para pendemo, bahwa Masalah bus karyawan, itu tidak ada dari pemko, yang ada baru dari Pemprov. Sedangkan masalah bus BPJS, itu bukan gratis.

BACA JUGA :  Polsek Kawasan Pelabuhan Karimun “AMANKAN PENYAMBUTAN WISMAN PERDANA”

“Itu harus bayar 7 juta per bulan. Disnaker atau Dishub yang akan bayar. Kalau Swasta, ya swasta yang harus bayar,” tegasnya sambil menanyakan “Mana Kadishub, pas demo tak ada”.

Ditegaskan lagi oleh Sugito, sebaiknya pas ada demo begini, seharusnya bila perlu Kepala Dinas-Kepala Dinas terkait itu harus ada semua di tempat mendampingi pemimpin.

“Ini Kadishubnya ya jelas tidak ada di tempat, orang Kadishubnya lagi di Korea, berangkat tadi pagi. Ngapain coba kadishubnya ke Korea sana, ayo coba,” kata Sugito. (SK-Nda/Fik)

LIPUTAN BATAM : NDORO AYU/TAUFIK
EDITOR : RUSMADI

Politisi PDI-P Sugito.(Photo : Taufik)
Politisi PDI-P Sugito.(Photo : Taufik)
Demo Buruh di Kantor Walikota Batam.(Photo : Taufik)
Demo Buruh di Kantor Walikota Batam.
(Photo : Taufik)