GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
LINGGA

Cabe Merah Mulai Habis di Pasar Dabo

×

Cabe Merah Mulai Habis di Pasar Dabo

Sebarkan artikel ini

LINGGA (SK) — Memasuki H+5 hari raya Idul Fitri 1436 H, kebutuhan akan bumbu-bumbuan dan sayur dipasar Dabo Singkep mulai menipis terutama cabe merah, hal ini dikarenakan kapal yang biasa membawa berbagai kebutuhan masyarakat belum berlayar, ditambah lagi dengan kencangnya angin saat ini di dabo singkep yang telah memasuki musim angin Selatan, membuat kapal barang dan speed boat yang biasa membawa barang kebutuhan menjadi terhambat, jika hingga, Rabu (22/7/2015) belum juga ada kapal yang belayar, dikuatirkan tidak ada lagi pedagang yang menjual cabe merah.

Pedagang saat ini hanya menjual stok barang yang masuk sebelum hari raya Idul Fitri,

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Barang-barang kebutuhan yang ada hanya sisa lebaran, untuk barang kebutuhan yang baru kita masih menunggu kapal masuk,” ujar Linda salah seorang pedagang di Pasar Dabo, kepada Wartawan, Selasa (21/7/2015).

BACA JUGA :  Koperasi Insan Maju Sejahtera Desa Batu Berdaun Terima Bantuan Bibit Kepiting Bakau

Sebagian pedagang dipasar dabo, kata linda lagi, mengeluhkan turunnya omzet ditahun 2015 ini, ini imbas dari Defisit anggaran di Pemerintahan Kabupaten Lingga, yang secara tidak langsung mempengaruhi pada omzet penjualan pedagang.

“Selain itu, dihapusnya Tunjangan Daerah (Tunda) bagi pagawai, pemberhentian Tenaga Harian Lepas (THL) dan tidak adanya lapangan pekerjaan seperti pekerja timah dan kayu, yang akhir-akhir ini gencar dirazia oleh pihak yang berwajib, secara otomatis mempengaruhi daya beli masyarakat menurun, rata-rata omzet pedagang turun hingga 40 persen,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Jelang Ramadhan Disperindagkop Sidak Pasar Dabo

Hampir senada dengan linda, ibu Ham, yang juga padagang dipasar dabo lainnya, mengungkapkan, dengan menurunnya omzet ini, membuat distributor barang kebutuhan yang membeli dari Provinsi Jambi mengurangi pembeliannya, kurangnya pembelian dari distributor ini membuat kapal-kapal barang menunda keberangkatan menunggu hingga muatan penuh.

“Biasanya dulu kapal masuknya empat kali seminggu, namun sekarang tinggal dua kali saja seminggu,” paparnya.

Dari pantauan Sijori Kepri dilapangan, aktivitas jual beli dipasar dabo masih sepi pembeli, Untuk harga kebutuhan pokok di Pasar Dabo, belum ada kenaikan masih relatif normal masih sama sebelum lebaran, untuk Bawang Merah Jawa per kilogram para pedagang menjualnya, Rp 30 ribu. Bawang thailand Rp 15 ribu. Untuk cabe merah dipatok Rp 50 ribu perkilogram. Cabe rawit Rp 60 ribu. Harga Kol Rp 10 ribu dan Wartel Rp 22 ribu perkilogram, untuk yang lainnya tidak ada yang mengalami kenaikan, hanya cabe merah stok mulai habis. (SK-Pus)

BACA JUGA :  Sambut Sail Karimata "DISBUDPAR LINGGA" Siapkan Berbagai Permainan

LIPUTAN LINGGA : PUSPADINTO
EDITOR : DEDI YANTO

Cabe Merah Mulai Habis di Pasar Dabo (Photo : Puspadinto)
Cabe Merah Mulai Habis di Pasar Dabo
(Photo : Puspadinto)